More

    Anak Muda Bandung Bersolidaritas Atas Krisis di Venezuela

    BANDUNG, KabarKampus – Belasan anak muda yang tergabung dalam Komite Solidaritas Untuk Venezuela menggelar aksi di depan Gedung Citi Bank, Jalan Asia Afrika, Bandung, Senin, (18/03/2019). Aksi ini sebagai bentuk solidaritas anak muda Bandung atas krisis ekonomi yang dialami rakyat Venezuela.

    Aksi tersebut digelar, bertepatan dengan Hari Solidaritas Global Untuk Venezuela. Selain digelar di Bandung, aksi yang sama juga digelar di kota lain seperti Jakarta, Yogyakarta, Malang, Palu, Manado, Makassar, dan Ternate.

    Dalam aksinya mereka membawa spanduk bertuliskan “Hentikan Intervensi Imperialis Amerika Serikat! Pertahankan Revolusi Bolivaria!”. Mereka juga melakukan aksi teatrikal yang ditutup dengan membakar bendera Amerika Serikat.

    - Advertisement -

    Nanang Kosim, Korlap aksi mengatakan, aksi ini sebagai ungkapan perlawanan terhadap tingkah laku Amerika di dunia Internasional. Salah satunya yang terjadi di Venezuela. Amerika telah memblokade ekonomi Venezuela dan membuat Negara Amerika Latin tersebut mengalami krisis.

    “Amerika ini tidak menghendaki Negara-negara memiliki kedaulatan nasional seperti Venezuela, karena dianggap mengganggu pasar dan pasokan barang mentah mereka. Karena sebelumnya, Venezuela telah menasionalisasi perusahaan minyaknya dan menjadi sumber pendapatan negara paling besar,” ungkap Nanang.

    Hal tersebut, kata Nanang membuat Amerika mencoba mengobok-obok Venezuela. Amerika kemudian kongkalingkong bersama Arab Saudi untuk meningkatkan produksi minyak dan membuat harga minyak turun.

    Lanjut Nanang, kemudian Amerika memblokade Venezuela dengan melarang masuknya barang-barang seperti peralatan medis, sandang, dan pangan dari negara lain di luar Venezela. Kemudia Amerika juga memberikan sanksi ekonomi, seperti bank internasional tidak boleh transaksi dengan bank Venezuela.

    “Artinya dia isolasi perputaran uang di Venezuale  dan membuat perputaran uang di Venezuela terhambat. Sehingga jadilan krisis,” ungkap Nanang.

    Namun ungkap nanang, Venezuela mengatasi kondisi tersebut dengan meningkatkan produksi uang. Sehingga terjadilah inflasi. Situasi ini kemudian dimanfaatkan Amerika untuk terus “menggorengnya”.

    Untuk itu Klara menambahkan, dalam momentum Hari Solidaritas Global untuk Venezuela ini, mereka menyatakan menentang intervensi imperialis Amerika di Venezuela. Mereka juga menuntut agar Amerika Serikat segera menghentikan, blokade dan perang ekonomi di Venezuela.

    “Kami mendukung Rakyat Venezuela yang bertahan melawan intervensi Amerika dan sabotase oposisi kanan,” terang Klara.

    Klara dan teman-teman sengaja menggelar aksi di depan Citi Bank, karena menganggap Citi Bank sebagai simbol Bank Amerika. Aksi ini berlangsung damai, dalam penjagaan Polisi.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here