More

    Kekasihnya Sakit Akhirnya Menikah di Rumah Sakit

    Gita Jonelva dan Yulia Vita Ramayona – Suara Kampus IAIN Imam Bonjol

    Setelah satu bulan dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina Padang dengan diagnosis penyakit saraf, Putri kandung mantan Dosen Fakultas Ushuluddin Sudirman melepas masa lajangnya di Ruang Pertemuan Rumah Sakit Ibnu Sina, Jum’at  (09/12). Wajah pucat itu pun berseri.

    - Advertisement -

    Nemi Wardah Fatati, S. Pil, M.A meneteskan air mata haru dan bahagia saat sang pujaan hati Nadirman, S.Pdi resmi menjadi Suaminya. Hadiri pun turut haru dan bahagia melihat mereka bersanding menjadi sebuah keluarga.

    “Salah satu penyembuhan penyakit yang paling ampuh adalah dengan melaksanakan pernikahan. Sang suami terimalah keadaan istri dengan ikhlas. Begitu pula sang istri, saat ini sudah bertambah orang yang bertanggungjawab dengan anda, tak hanya keluarga tapi juga seorang suami. Semoga dengan pernikahan ini anda lekas sembuh. Ingat laa tayasuu min rahmatillah,” ujar Ketua MUI Sumbar Syamsul Bahri Khatib, saksi sekaligus sebagai penasihat pernikahan.

    Direktur Rumah Sakit Ibnu Sina pun tak bisa menahan harunya. Ia merasa bahagia rumah sakit yang dipimpinnya menjadi saksi peristiwa sakral kedua pasangan.

    “Kami sangat bahagia diberi kesempatan untuk melaksanakan pernikahan ini. Dan ini merupakan pernikahan pertama yang diadakan di rumah sakit ini. Nemi sudah sebulan lebih dirawat di Rumah Sakit ini, dan saya lihat ia juga sudah berangsur membaik. Semoga dengan adanya ikatan lahir bathin ini, Neni semakin cepat sembuh.”

    Dekan Fakultas Ushuluddin Drs. Ikhwan Matondang juga pernah mengalami hal serupa. “Saya dulu juga menikah di Rumah Sakit. Istri saya dulu menderita  penyakit DBD. Alhamdulillah saat ini kami hidup bahagia dan dikaruniai empat orang anak,” kenangnya.

    Uniknya, karena istri masih dirawat, pada resepsi pernikahan, istri digantikan neneknya. “Jadi saya seolah-olah bersanding dengan neneknya saat itu,” kenangnya disambut tawa hadirin.

    Nadirman, pengantin laki-laki mengungkapkan,”Saya sangat bahagia sekali. Apalagi dihadiri oleh orang-orang terhormat di Sumbar dan orang-orang terpenting dalam hidup saya.”

    “Sebelum dirawat, kami berencana akan menikah pada Februari 2012. Namun, dengan kesepakatan bersama, kami percepat pernikahan ini. Kami telah sembilan tahun saling kenal. Semoga istri saya cepat sembuh dengan dipercepat pernikahan ini.” []

     

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here