More

    Ilmuwan Indonesia Raih Hibah 800 Ribu Dolar US

    Frino Bariarcianur

    ILUSTRASI FOTO : coralscience.org

    JAKARTA, KabarKampus – Tujuh ilmuwan Indonesia meraih dana hibah riset Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) sebesar 800 ribu dolar AS. Siapakah mereka?

    Tujuh ilmuwan itu adalah Rudi Febriansyah (Universitas Andalas), Abdul Hamid Toha (Universitas Negeri Papua), Sang Putu Kaler (Universitas Mahasaraswati), Frida Sidik (Balai Riset dan Observasi Kelautan Kementrian Kelautan dan Perikanan), Gusti Z Anshari (Universitas Tanjungpura), IGNK Mahardika (Universitas Udayana) dan Jamaluddin Jompa (Universitas Hasanuddin).

    - Advertisement -

    Ketujuh ilmuwan tersebut memfokuskan pada penelitian keanekaragaman hayati laut dan lingkungan.

    “Hibah ini, diharapkan akan mempertautkan ilmuwan dari National Science Foundation`s (NSF) yang didanai pemerintah AS dengan para ilmuwan Indonesia untuk meningkatkan kerja sama di bidang penelitian,” ujar Asisten Menteri Luar Negeri AS, Kerri-Ann Jones di Jakarta, seperti dilansir ANTARANEWS.com, Selasa (15/05)

    Deputi Kemristek bidang Jaringan Iptek Ad Interim Prof Dr Amin Subandrio mengatakan bahwa kerja sama ini dalam posisi yang sederajat. Masing-masing negara memiliki kemampuan dan kontribusi.

    Menurut Amin kerja sama AS-Indonesia meliputi bidang iptek kesehatan, teknologi pertanian serta kelautan, yang berkaitan erat dengan keanekaragaman hayati, dan perubahan iklim. “Amerika dan Indonesia menganggap tiga bidang itu sangat penting.”

    Partnership for Enhanced Engagement in Research (PEER) AS menerima hampir 500 aplikasi dari 63 negara berkembang dan diputuskan 41 proyek dari 25 negara yang mendapatkannya, tujuh di antaranya dari Indonesia.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here