Endah Kemala
Buat kamu cewek-cewek yang memakai jilbab, masalah kerontokan rambut pasti sering sekali menjadi masalah. Walaupun rambut itu tertutup dibalik jilbab, tapi kesehatan rambut harus tetap dijaga. Gak lucu kan, kalau dibalik kecantikan dan keanggunan seorang wanita berjilbab, ternyata terdapat rambut rusak tidak terawat, kutuan, ketombe dan ancaman kebotakan. Wanita manapun tidak akan menginginkan hal tersebut.
Bila kerontokan itu terjadi karena rambut sering bergesekan dengan kain jilbab. Belum lagi dengan keadaan rambut yang lembab, sehingga rambut menjadi lepek dan berminyak, berketombe karena kulit kepala mengelupas, muncul kutu, serta beraroma tak sedap. Tapi, jangan lantas hal ini membuat kamu melepas jilbab. Segala sesuatu tentu ada pemecahannya, bukan? Begitu pula dengan masalah yang satu itu. Yuk, kita bahas!
Gunakan Jilbab dengan Keadaan Rambut Kering
Jangan pernah menggunakan jilbab ketika rambut masih basah sehabis keramas. Ketombe, bau tak sedap dan gatal-gatal akan muncul. Untuk itu sediakan waktu yang cukup untuk mengeringkan rambut. Atau, bila terbu-buru kamu boleh kok sesekali menggunakan Hair Dryer. Tapi ingat, jangan terlalu sering, karena rambut kamu justru akan kering dan mudah patah.
Pilih Jilbab dengan Bahan yang Mudah Menyerap Keringat
Keringat, lembab, rambut apek sudah menjadi sesuatu yang biasa untuk para gadis berjilbab. Bayangkan bila ketika sedang kuliah atau ujian keringat membanjiri tubuh, terutama kepala. Bahkan ketika ujian skripsi, keringat bertambah saking tegangnya. Gak nyaman banget kan? Nah, dari sekarang, kamu harus pintar memilih jilbab yang mudah menyerap keringat. Carilah jilbab-jilbab trendy yang nyaman digunakan, dan biasanya terbuat dari bahan kaus atau katun. Ingat jangan memaksakan diri memakai jilbab keren tapi bahannya tidak mudah menyerap keringat. Bukannya bertambah cantik, selain gak nyaman kepala kamu juga akan berbau tak sedap.
Jangan Gunakan Jilbab Berlapis-Lapis
Banyak mahasiswi cantik yang suka sekali memakai jilbab berlapis-lapis, bahkan dengan warna-warna yang berbeda supaya terlihat lebih modis. Eits, tunggu dulu. Ini ternyata gak bagus buat kamu. Mungkin awalnya memang terlihat keren. Tapi sekali lagi, kamu gak akan merasa nyaman. Beberapa jam kemudian keringat mulai datang, dan kepala menjadi pusing. Jadi, sebaiknya kamu jangan menggunakan jilbab berlapis-lapis karena sirkulasi udara pada rambut menjadi tidak seimbang. Jika kamu masih memaksa, jangan memakai lebih dari 4 lapis.
Hindari Menggunakan Jilbab Berwarna Gelap
Seperti yang kita tau, jika kain berwarna gelap seringkali cepat menyerap cahaya matahari. Begitu pula dengan jilbab berwarna gelap yang dapat membuat kepala dan rambut menjadi lembab. Untuk itu, gunakanlah jilbab berwarna putih atau terang saat udara sedang panas.
Jangan Terlalu Kencang Mengikat Rambut
Kalau kamu memiliki rambut panjang, dan biasa terikat. Jangan membiasakan untuk mengikat rambut terlalu kencang, karena rambut akan mudah patah. Selain itu, hindari menggunakan jepitan.
Gunakan Jilbab Dengan Benar
Jilbab yang terlalu ketat membuat rambut dan kulit kepala sulit bernapas. Selain itu, bisa menyebabkan sakit kepala. Jangan coba-coba memakai dalaman jilbab yang terlalu sempit dan menekan rambut. Kamu harus menggunakan dalaman yang nyaman, dengan bahan yang tidak membuat kulit kepala mudah panas. Beri ruang untuk rambut dan kulit kepala bernapas. Sirkulasi udara yang baik akan membuat rambut dan kulit kepala lebih sehat. Kamu juga sebaiknya tidak mengikat jilbab di bagian leher,karena akan menghambat sirkulasi udara ke kepala.
Keramas Teratur
Jangan lupa untuk keramas teratur dua hari sekali dengan shampo yang sesuai untuk kulit kepala. Setelah keramas, gunakanpula hair tonik. Akan lebih baik jika secara rutin kamu melakukan creambath, minimal seminggu sekali. Tidak perlu ke salon, saat ini banyak sekali kemasan creambath yang bisa digunakan di rumah. Luangkanlah waktu untuk melakukannya.
Istirahatkan Rambut
Apabila sedang berada di rumah dan tidak ada laki-laki asing yang berlalu lalang, sebaiknya kamu tidak menggunakan jilbab. Istirahatkan rambut agar mendapat sirkulasi udara yang cukup. Selain itu, biarkan rambut tergerai bebas tanpa ikat rambut atau jepitan.
Jaga Pola Makan dan Konsumsi Makanan
Menjaga pola makan juga berpengaruh terhadap kesehatan rambut dan kulit kepala. Selain itu, jaga asupan gizi kamu. Perbanyaklah mengonsumsi makanan yang rendah akan kandungan lemak serta kaya protein, vitamin B-6, B 12, dan Vit C. Zat besi seperti Kacang-kacangan, bayam, dan pisang juga dapat memberikan nutrisi secara alami pada rambut.
Sebaiknya Potong Rambut
Jika sepakat, sebaiknya pangkas saja rambutmu dengan dengan model bob atau sependek mungkin. Tidak hanya mudah ditata, kamu tidak perlu lagi mengikat rambut, sehingga rambut pun dapat bernapas lebih lega.