Ahmad Fauzan Sazli
YOGYAKARTA, KabarKampus – Prof. Dr. Pratikno, Rektor Universitas Gadjah Mada, mengatakan profil kewirausahaan Indonesia masih sangat lemah. Idealnya, minimal dua persen dari angkatan kerja di Indonesia adalah wirausahawan.
“Seharunya minimal 4,4 juta penduduk Indonesia menjadi pengusaha,” kata Pratikno, pada acara wisuda program Sarjana dan Diploma periode II tahun akademik 2012/2013 di Graha Sabha Pramana, Selasa (19/02/2013).
Menurutnya, saat ini Indonesia baru memiliki 0,18 persen pengusaha atau sekitar 400.000 orang. Berbeda dengan Amerika , di sana jumlah wirausahawan mencapai 11,5 persen dari total angkatan kerja. Sementara di Singapura jumlah wirausahaan mencapai 7 persen.
Pratikno mengungkapkan, meski saat ini peluang kerja di pasar kerja Indonesia naik. Pratikno menekankan pentingnya tenaga kerja Indonesia untuk tidak mengandalkan ijasah.
“Yang tidak kalah penting adalah menyukai tantangan untuk menciptakan lapangan kerja dengan menjadi wirausaha.”
Pratikno menjelaskan, untuk menciptakan wirausahawan tersebut, UGM mengembangkan keterampilan kewirausahaan di kalangan mahasiswa. Beberapa diantaranya adalah program mahasiswa wirausaha yang bekerja sama dengan perbankan dan perusahaan.[]