More

    Tuntut SBY Mundur, Mahasiswa Saling Dorong dengan Polisi

    Ahmad Fauzan Sazli

    JAKARTA, KabarKampus – Aksi mahasiswa dari berberbagai kampus di Jakarta diwarnai saling dorong dengan polisi di depan Istana Negara, Jakarta, Senin, (11/03 2013). Saling dorong tersebut terjadi karena polisi menginginkan mahasiswa mundur dari jalan merdeka utara Jakarta.

    Polisi menganggap aksi mahasiswa tersebut menimbulkan kemacetan. Dalam aksi tersebut mahasiswa menguasai hampir seperempat jalan.

    - Advertisement -

    Kali ini cara polisi membuat mundur mahasiswa dengan cara yang agak berbeda. Polisi mendorong mahasiswa dengan punggung alias membelakangi mahasiswa. Mahasiswa yang kalah banyak, akhirnya mundur ke belakang.

    Aksi mahasiswa tersebut  menuntut SBY mundur sebagai presiden. Dalam orasinya mahasiswa berulangkali menyebut kegagalan-kegagalan SBY sebagai presiden.

    “Kami menuntut rezim SBY mundur,” kata Hendra mahasiswa Universitas Mpu Tantular Jakarta.

    Menurut Hendra, SBY telah gagal  memimpin negeri ini, partainya saja korup, sumber daya alam digadaikan kepada negara asing, TKI banyak yang dibunuh dan disiksa, pelanggaran HAM tidak mampu diselesaikan, dan sebagainya.

    Hendra mengaku aksi ini merupakan pemanasan untuk aksi yang lebih besar lagi pada tanggal 25 Maret 2013 mendatang.

    Meski saling dorong dengan polisi, aksi yang diikuti mahasiswa Universitas  Satya Negara, UIN Jakarta, Universitas Mpu Tantular, Universitas Islam Jakarta, Universitas Sahid ini tetap berlangsung damai. []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here