More

    Raja dan Sultan Kumpul di Kampus UB

    Ahmad Fauzan Sazli

    Raja dan Sultan di kampus UB 01

    Raja Samu Samu VI (kiri) menerima cindera mata dari Prof. Dr. Bambang Supriyono, MS Dekan FIA UB. FOTO : Humas UB

    - Advertisement -

    MALANG, KabarKampus – Belasan Raja dan Sultan dari berbagai kerajaaan di Indonesia berkumpul di kampus Universitas Brawijaya (UB) Malang. Mereka datang ke kampus UB dalam rangka Silaturahmi Nasional (Silatnas) Raja dan Sultan Nusantara yang digelar di kota Malang dari tanggal 21 – 24 Juni 2013.

    Adapun Raja dan Sultan yang hadir dalam kesempatan tersebut adalah Putri Mahkota Sultan Aceh, Putera Mahkota Kesultanan Demak, Sultan Keprabon Cirebon, Raja Suluk Maluku, Raja Siau Sulawesi Utara, Raja Tumasek, Raja Parigi Sulawesi Tengah, Raja Mobasu dan Raja Datu Luwu. Selain itu, hadir pula bangsawan dari negara lain yakni Amerika Serikat, Rusia dan Thailand.

    Tarian selamat datang “Ongkek Manis” menyambut kunjungan mereka, dan dilanjutkan tari Saman yang dipersembahkan oleh mahasiswa dari Unit Aktivitas Karawitan dan Tari (Unitantri).

    Upu Latu ML Benny Ahmad Samu Samu, Raja Samu Samu dari Raja Suluk Maluku kemudian menceritakan masa kejayaannya beberapa waktu silam. Menurutnya Sultan Banten pernah mempercayakan Raja Samu Samu IV untuk mensuplai kebutuhan beras mulai dari Labuhan hingga Karawang.

    “Dengan usaha selepan padi yang dimiliki, Kerajaan Samu Samu merupakan penyuplai beras terbesar kepada rakyat Banten,” tuturnya di kampus UB,

    Raja Samu Samu VI yang juga Sekretaris Jenderal Silatnas Raja dan Sultan Nusantara, dalam kesempatan tersebut memaparkan hasil rekomendasi Silatnas III di Kota Malang, salah satunya adalah agar pemerintah pusat dan daerah (kabupaten/kota) mengeluarkan peraturan yang memberikan pengakuan kepada Raja, Sultan, dan pewaris dan keturunannya.

    Dalam kesempatan itu juga, Raja dan Sultan Nusantara menyerahkan prasasti yang telah mereka tandatangani. Prasasti ini berupa batu gunung setinggi 3 meter yang akan diserahkan ke UB untuk dirawat. Penandatanganan buku juga dilakukan Raja Samu Samu VI pada buku yang diterbitkan oleh Pusat Penelitian Peradaban UB. Sedangkan dari UB menyematkan pin kepada kepada 11 orang Raja dan Sultan yang menandai mereka sebagai warga kehormatan UB.

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here