Ahmad Fauzan Sazli
Ilustrasi /Bank BCA. FOTO : Change.org
JAKARTA, KabarKampus – Dianggap diskriminatif oleh Bank BCA, Trian Airlangga, seorang penyandang disabilitas menggalang petisi. Petisi yang dibuatnya kemarin di di www.change.org/BCA-tunanetra ini telah didukung lebih dari 2000 orang.
Awalnya Trian kecewa setelah tidak boleh membuka rekening tabungan di BCA pada 2 Agustus 2013. Ia menilai penolakan BCA tersebut sebagai perlakuan diskriminatif dan ia pun menuntut perubahan.
Sebelum datang ke kantor BCA Cabang Cipete untuk membuka akun tabungan, Trian yang juga pengajar motivasi di Kahfi Motivator School ini menelepon BCA Call Centre. Ia menanyakan syarat membuka rekening. Dan jawabannya hanya membutuhkan kartu identitas atau KTP untuk membuka akun.
Namun sesampainya di BCA, Trian merasa tak dilayani dengan baik. Bahkan ia merasa diacuhkan oleh Customer Service (CS).
“Saya tidak diberi kesempatan untuk bicara agar bisa menjelaskan keperluan kedatangan saya. Ketersinggungan saya adalah kenapa saya tidak diikutsertakan dalam pembicaraan mengenai prosedur pembukaan rekening di BCA,” kata Trian ketika bercerita mengenai pengalamannya di BCA, Kamis, (29/08/2013).
Padahal, lanjut Trian, BCA sebuah bank dengan cabang terbanyak di Indonesia. “Saya memang tunanetra, tapi bukan manusia yang tidak dapat diajak diskusi,” ungkap Trian dengan nada kesal dan kecewa.
Customer Service Officer (CSO) kantor BCA menyampaikan kepada Trian bahwa penyandang tunanetra tidak bisa membuat rekening atas nama diri sendiri. Alasannya karena penyandang tunanetra dianggap tidak bisa memenuhi persyaratan yang tertera pada formulir permbukaan rekening BCA pada bagian surat pernyataan nasabah poin 2 dan 3, yaitu:
Poin 2: Nasabah telah membaca, mengerti, menerima, dan menyetujui semua persyaratan dan ketentuan yang berlaku terkait dengan pembukaan rekening.
poin 3: Nasabah mengetahui dan menyetujui segala bentuk pernyataan dan/atau dokumen tertulis lainnya dan/atau ketentuan-ketentuan sebagaimana dimaksud dalam butir 2.
Alternatif yang ditawarkan BCA adalah dengan menggunakan akun atas nama orang lain yang dikuasakan dan melalui proses pengadilan, bukan akun atas nama pribadi. Sementara itu, alternatif yang kedua menggunakan sistem Join Account di mana semua transaksi dilakukan melalui Teller dan harus ditemani dengan orang yang namanya tertera di Joint Account.
Di beberapa tempat, mesin ATM BCA sudah menggunakan suara yang berarti sangat akses untuk tunanetra atau orang dengan gangguan penglihatan lainnya. Namun sangat disayangkan, belum ada aturan khusus untuk mempermudah difabel menabung di BCA. Setelah tiga kali melakukan kunjungan ke BCA untuk membuka rekening, Trian tetap tak kunjung diizinkan membuka rekening. Padahal di bank-bank lain, Trian dilayani dengan baik.[]
