Ahmad Fauzan Sazli
Budi Santoso, Anggota Ombudsman RI bidang Penyelesaian Pengaduan. FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI
JAKARTA, KabarKampus – Ombudsman, ICW, bersama Konsorsium LSM Pemantau Seleksi CPNS membuka membuka pos pengaduan rekruitmen CPNS tahun 2013. Untuk ombudsman, mereka membuka pos pengaduan di seluruh kantor perwakilan Ombudsman di 23 provinsi di Indonesia. Sementara ICW dan KLPC membuka pos pengaduan di 10 daerah di Indonesia.
Pemantauan dan Pembukaan Pos pengaduan rekruitmen CPNS ini akan dibuka mulai hari ini, 10 September 2013 hingga akhir Desember 2013 mendatang. Penutupan pos ini pada saat pengumuman kelulusan CPNS dan Pemberkasan administrasi serta penyampaian berkas ke Badan Kepegawaian Negara telah selesai dilakukan.
Menurut Petrus Beda Peduli, Anggota Ombudsman RI Bidang penyelesaian pengaduan mengatakan, posko pengaduan ini merupakan apresiasi KemenPAN RB yang sejak tahun lalu mencoba merubah sistem rekruitmen CPNS sehingga lebih transfaran dan akuntabel. Pentauan ini juga sebagai dukungan untuk memperbaiki sistem yang telah dibuat.
“Kedepan yang terpilih menjadi pegawai negeri sipil adalah orang-orang atau individu yang memiliki integritas dan kompetensi yang baik sesuai dengan bidangnya.,” kata Petrus dalam konferensi pers di kantor Ombudsman, Jakarta, Selasa, (10/09/2013).
Sementara itu Budi Santoso yang juga anggota Obudsman RI Bidang Penyelesaian pengaduan mengatakan, pada penerimaan CPNS tahun 2012 mereka menerima sebanyak 295 pengaduan masyarakat Saat itu Ombudsman membuka pos di tujuh perwakilan daerah di Indonesia. Adapun perwakilan Ombdusman yang paling banyak menerima pengaduan adalah Maluku dengan jumlah 193 orang.
Adapun kecurangan yang mereka dapatkan karena pengaduan masyarakat tersebut antara lain, Marka up kuota CPNS di Kabupaten Bandung Barat, Pemalsuan tanda tangan pejabat Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di Kabupaten Bali. Selain itu Ombudsman juga menyelesaikan CPNS yang kelulusannya terhambat karena KTPnya masih menggunakan KTP sementara.
Dalam kesempatan itu mereka mengajak seluruh masyarakat memantau dan melaporkan pelanggaran atau KKN proses rekruitmen CPNS 2013 ini. Pengaduan tersebut dapat melalui laman pantaucpns.net dan siduta.menpan.go.id.[]
