Ahmad Fauzan Sazli
Pandji Pragiwaksono. FOTO : AHMAD FAUZAN SAZLI
JAKARTA, KabarKampus – Pandji Pragiwaksono punya banyak cara mengumpulkan dana untuk anak pengidap kanker. Selain, menjual kaos, ia juga berkeliling dengan kotak besar di sekitar tempat berlangsungnya kegiatan amal “Shave for Hope” di Gandaria City, Jakarta, Minggu, (15/09/2013).
Kotak tersebut bertuliskan “Boleh Foto, Tapi Donasi Dulu”. Alhasil orang-orang yang hendak berfoto dengan Pandji memasukkan uang terlebih dahulu.
Presenter TV, Penyiar Radio dan pendiri Yayasan Pita Kuning Indonesia ini mengatakan, bahwa jumlah anak-anak pengidap kanker di Indonesia cukup banyak, angkanya mencapai 4500 kasus. Sebagian besar mereka adalah anak-anak tidak mampu.
Sementara menurutnya, pengobatan untuk pengidap kanker cukup besar. Dalam sekali kemoterapi bisa menghabiskan dana 8 juta hingga 15 juta rupiah.
“Kemoterapi ini dilakukan berulang kali hingga mereka sembuh,” kata Pandji kepada KabarKampus.
Menurut Pandji, sejak berdirinya Yayasan Pita Kuning pada tahun 2007 lalu, mereka telah menangani sebanyak 505 anak pengindap kanker. Tahun ini, mereka menangani sebanyak 50 anak.
“Saya sedih melihat kondisi anak-anak itu. Namun saya tida bisa berlarut dalam kesedihan,” ujar Pandji.
Dalam kesempatan tersebut Pandji mengajak masyarakat untuk memberi perhatian terhadap anak-anak tersebut. Ia juga berharap Yayasan Pita Kuning bisa menjangkau rumah sakit lain di Indonesia.[]