Ahmad Fauzan Sazli
Kamar salah satu remaja Jepang yang dipamerkan dalam pameran Japan Kingdom of Characters di Galnas, Jakarta, Selasa Malam, (04/03/2014). FOTO. Frino Bariarcianur
Masyarakat Jepang memiliki kecintaan terhadap figur karakter. Bahkan karakter tersebut tidak bisa dilepaskan dari kehidupan pribadi.
Seperti yang dialami salah satu remaja Jepang ini. Ia menghiasi seluruh kamarnya dengan figur Hello Kitty. Mulai dari tempat tidur, jam dinding, lemari, sendal, sepatu, kalender, jaket, tempat tisu, boneka bahkan cat dinding.
Koleksi lengkap milik remaja tersebut kini diboyong ke Jakarta. Koleksinya hadir dalam bentuk kamar berukuran 3 x 4 meter lengkap dengan cat dinding dan kasur berkarater Hello Kitty di pameran Japan Kingdom of Characters di Galeri Nasional, Jakarta, (Selasa, 04/03/2014).
Menurut Hasimoto, Asisten Direktur Japan Foundation, barang-barang berkarakter Hello Kitty tersebut milik remaja SMA di Jepang. Koleksi milik remaja tersebut sengaja di bawa ke Indonesia.
“Kami ingin menunjukkan bahwa figur karakter sudah masuk ke dalam kehidupan sehari-hari siswa sekolah di Jepang,” kata Hasimoto kepada KabarKampus.
Ia mejelaskan, dalam pameran ini mereka juga ingin memperkenalkan sejarah dan budaya Jepang dalam hubungannya dengan figur karakter. Figur karakter tersebut tidak hanya terkenal di Jepang namun juga di seluruh dunia.
Selain figur Hello Kitty yang dipopulerkan pada tahun 70-an. Pameran ini juga menghadirkan sejumlah karakter lain mulai tahun 1950-an hingga 2000. Seperti Ultra Man, Astro Boy, Hattori-kun, Tetsujin28gou yang dipopulerkan pada tahun 1950 dan 1960, Doraemon dan Gundam yang populer di tahun 80-an, serta Pokemon dan Tamagotchi yang dipopulerkan pada tahun 2000-an.
Rencananya pameran Japan Kingdom of Characters ini akan digelar dari tanggal 4 – 23 Maret 2014. Selain pameran juga akan digelar workshop berjudul “Experienceing Japanese Language Through Characters oleh Ken Moribayashi dan Charakter Businees oleh Kohey Hara.[]
