More

    Puluhan Mahasiswa ISTB Tuangkan Celengan Bambu Untuk Korban Bencana Alam

    Gufron

    07 03 2014 Celengan BambuJAKARTA, KabarKampus – Puluhan mahasiswa Indonesian School of Technology & Business (ISTB) mengikuti seremonial penuangan celengan bambu Yayasan Buddha Tzu Chi di Kampus  ISTB, Jakarta. Penuangan celengan bambu ini diikuti oleh staf kampus ISTB dan dihadiri oleh Sudino Lim, SE., MM, CEO ISTB serta Yuliana Simurangkir, public relation Yayasan Buddha Tzu Chi.

    Kegiatan ini ditandai dengan penuangan celengan bambu oleh Anton, mahasiswa semester dua, jurusan Creative Multimedia Technology ISTB. Anton menuangkan celengan bambunya dengan uang recehan mulai dari ratusan, lima ratusan dan seribuan.

    - Advertisement -

    Kemudian satu persatu mahasiswa ISTB lainnya menuangkan celengannya. Tak ketinggalan Sudino Lim juga turut menuangkan celengan bambunya dengan koin yang penuh dengan uang recehan.

    Dalam kesempatan itu, Yuliana menceritakan sekilas apa yang telah dilakukan yayasan Buddha Tzu Chi dalam membantu korban bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini baik letusan Gunung Sinabung, Kelud sampai banjir yang menerpa hampir di seluruh penjuru Indonesia.

    “Dengan adanya perwakilan di hampir seluruh provinsi atau kota besar di Indonesia, yayasan Buddha Tzu Chi selalu terdepan dalam menyalurkan bantuan kepada korban bencana alam di seluruh Indonesia baik itu berupa makanan minuman, pakain, obat-obatan dan lain-lainnya,” kata Yuli.

    Sementara itu, Nurhayati mahasiswa ISTB angkatan 2012, merasa senang karna ikut memberi sumbangan walau dalam jumlah kecil. Ia juga merasa yakin dengan uangnya yang sedikit tersebut yang dikumpulkan dengan penyumbang yang lain di seluruh Indonesia atau bahkan dunia jumlahnya bisa mencapai milyaran.

    “Itu sangat membantu sekali bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan,” katanya.

    Sebelum kegiatan penuangan celengan bambu ini digelar, perwakilan Yayasan Buddha Tzu Chi datang ke ISTB untuk mensosialisasikan celengan bambu. Dalam kesempatan itu juga mereka membagikan celengan bambu kosong kepada mahasiswa dan staf  ISTB.

    Celengan bambu tersebut diberikan  kepada mahasiswa yang ingin menyumbang korban bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Sumbangan yang diberikan melalui uang receh seratus , lima ratus atau seribu rupiah.

    Pengumpulan dana melalui celengan bambu ini sendiri telah dilakukan pada tahun 1966. Pengumpulan ini dilakukan Master Cheng Yen, pengikutnya dan 30 ibu rumah tangga untuk membantu warga yang tidak mampu. Kemudian pada tahun 2007 Master Cheng Yen menyerukan kembali untuk mengenang kembali celengan bambu agar bisa mengumpulkan  cinta kasih dan menebarkannya ke penjuru dunia.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here