Antonius Jonathan
Hidup berdampingan dan harmonis dengan alam tentu menjadi dambaan tiap umat manusia di bumi ini. Bayangkan jika kehidupan manusia yang modern ini dipadu dengan alam hijau yang menyejukkan kita semua. Tentu nyaman bukan? Tapi, melihat kondisi alam yang sekarang sangatlah memprihatinkan. Banyaknya penebangan dan pembakaran hutan secara liar membuat sumber oksigen di bumi ini berkurang, cuaca yang tak menentu seperti turunnya salju di Mesir membuat kita bertanya – tanya, apakah global warming sudah sedemikian parahnya? Untuk itulah kita memerlukan “rehabilitasi” kembali terhadap temnpat yang kita pijaki ini, salah satu caranya adalah dengan ber-green lifestyle.
Green lifestyle bisa diartikan sebagai cara hidup sehat dengan peduli pada lingkungan alam sekitar kita. Pentingnya kehidupan ber-green lifestyle ini dapat ditularkan kepada anak cucu kita agar mereka juga dapat memahami pentingnya alam lingkungan mereka. Setiap manusia harus sadar betapa pentingnya green lifestyle ini. Kita dapat menata kembali alam bumi kita ini menjadi lebih baik secara perlahan – lahan. Dengan hidup menurut prinsip green lifestyle ini pula diharapkan membuat para pelaku kegiatan ini dapat berpikir positif dalam setiap tindakannya dan dapat mengurangi dampak dari global warming.
Banyak hal yang dapat dilakukan dari green lifestyle dalam menata kembali alam kita ini. Semua dapat dilakukan dari hal – hal yang sederhana secara individu seperti membuang sampah pada tempatnya, berkendara dengan menggunakan sepeda jika jarak yang ditempuh tidak terlalu jauh, menanam tanaman di sekitar pekarangan rumah, dan masih banyak yang bisa dilakukan. Lalu anda juga bisa bergabung dengan komunitas – komunitas pecinta alam.
Di komunitas pecinta alam ini kita dapat melakukan sesuatu yang lebih “dalam” lagi terhadap lingkungan alam kita, seperti pergi ke daerah hutan – hutan di Kalimantan untuk melakukan penanaman bibit pohon, memberikan pendidikan mengenai pentingnya green lifestyle dalam kehidupan kita sehari – hari. Tidak hanya melindungi alam saja, melainkan di komunitas pecinta alam ini kita juga dapat melakukan perlindungan terhadap hewan – hewan yang hidup di alam, karena para hewan inilah yang melangsungkan kehidupan yang bersifat rantai dalam menunjang kehidupan alam itu sendiri.
Memunculkan niat untuk memulai hidup ala green lifestyle ini sebenarnya tidaklah sulit, hanya terkadang rasa malaslah yang membuat kita untuk melakukan kegiatan ini. Dalam hal membuang sampahpun selalu sulit untuk dilakukan, masih banyaknya para warga yang membuang sampah seenaknya di jalanan atau di sungai – sungai. Kehidupan kota metropolitan seperti di Jakarta ini juga sebenarnya membuat para pemakai kendaraan juga berpikir ulang untuk memakai sepeda ke kantor mereka. Padahal dengan menggunakan sepeda, kita dapat meminimalisir terjadinya macet di ibukota, dan juga tentunya dapat mengurangi polusi udara secara signifikan.
Marilah kita sebagai generasi muda penerus bangsa hendaknya menjaga alam lingkungan kita. Ketika anda jengah dengan kondisi alam bumi ini, jangan hanya berpangku tangan dan mengeluh, atau jangan hanya mengeluarkan ide – ide yang brilian tapi anda tidak mengaplikasikannya. Marilah mulai dari diri sendiri untuk menciptakan kehidupan alam yang sehat, jangan mudah terpengaruh dan menyerah terhadap lingkungan sekitar, justru itulah tantangannya. Dengan anda(kita) yang memulai terlebih dahulu, niscaya akan banyak yang mengikuti kegiatan green lifestyle ini.[]
Bandar Lampung, 4 Maret 2014
