Judul Asli : Membangkitkan Semangat Patrionalis Menghemat BBM dengan Menggagas Kota Geothermal Mengurangi Dampak Global Warming
Erwan Hermawan
Di era globalisasi ini konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) semakin tinggi. Penurunan produksi minyak yang terjadi di negeri ini mengakibatkan dampak yang signifikan terhadap perekonomian dan kehidupan masyarakat. Penggunaan yang tidak bijak berakibat pada menipisnya cadangan minyak yang ada di negeri ini.
Energi geothermal merupakan sumber energi renewable yang ramah lingkungan karena menggunakan fluida panas dari dalam bumi yang dimanfaatkan uapnya untuk menggerakkan turbin dan ketika habis dapat diinjeksikan kedalam perut bumi kembali.
Sebelum kita membahas kota geothermal kita harus tau apa itu energi panas bumi atau energi geothermal. Energi panas bumi adalah energi panas yang tersimpan dalam batuan di bawah permukaan bumi dan fluida yang terkandung di dalamnya.
Kegiatan explorasi panas bumi di Indonesia baru dilakukan secara luas pada tahun 1972. Dari hasil survei dilaporkan bahwa di Indonesia terdapat 217 prospek panas bumi di seluruh Indonesia.
Permasalahan-permasalahan seperti global warming dapat diatasi dengan menggagas sebuah kota geothermal. Dimana sebagian besar listrik yang dipasok ke kota-kota berasal dari energi panas bumi. Bayangkan Indonesia memiliki potensi panas bumi sekitar 8.600 MW atau lebih yang tersebar di pulau-pulau yang ada di Indonesia.
Pegunungan vulkanik yang terbentang dari Pulau Sumatera hingga Papua tak menutup kemungkinan bahwa Indonesia mampu membangun pusat pembangkit listrik energi panas bumi yang disuplai ke setiap kota-kota di Indonesia.
Membangun sebuah kota geothermal dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada akan mampu menekan ketergantungan kita akan penggunaan BBM. Sebagai contoh di Kota Batu, daerah wisata Cangar, tempat pemandian air panas yang merupakan indikasi dari lahan geothermal yang diperkirakan mampu untuk memberikan suplai energi geothermal yang ada di dalamnya.
Seandainya di daerah Cangar ini dibangun suatu PLTP (Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi) maka energi listriknya akan mampu menerangi Kota Batu dan sekitarnya. Sekarang tinggal bagaimana caranya kita meyakinkan masyarakat bahwa PLTP ini aman.
Mengurangi ketergantungan akan BBM, dan meyakinkan masyarakat bahwa energi geothermal energi yang telah dianugerahkan oleh Tuhan dan sekarang bagaimana cara kita mengolahnya menjadi energi. Contoh lain misalkan dari daerah asal saya Nusa Tenggara di daerah kaki Gunung Rinjani terdapat pemandian air panas dan di sana berpotensi besar untuk menghasilkan energi yang diolah dan dapat menyuplai listrik daerah Lombok Timur.
Lantaran pada daerah ini sering terjadi pemadaman listrik bergilir karena gardu listrik yang tidak memadai. Saya yakin dengan banyaknya gunung-gunung yang masih aktif di Indonesia memiliki potensi besar untuk membangun PTLP. Dengan membangun kota geothermal dan mengurangi konsumsi BBM maka kita dapat mengalihkan dana yang digunakan untuk import BBM dengan meningkatkan sarana fasilitas pendidikan, kesehatan, dan transportasi.
Bangsa ini memiliki potensi besar untuk maju. Memanfaatkan potensi sumber daya geothermal merupakan satu langkah konkret menggapai tujuan Indonesia sejahtera. Semangat yang baru, tinggalkan kebiasaan-kebiasaan yang dapat merusak lingkungan.Tanpa mengenal asa dan jangan pernah melihat kegagalan suatu bangsa tetapi lihatlah prosesnya menuju kesuksesan karena untuk mewujudkan itu semua kita butuh proses dan proses ini kita awali dengan ragam sumberdaya yang ada, semangat juang di dada tanamkan tekad untuk membangun bangsa Indonesia. []
