More

    PB HMI MPO Harapkan Partai Berideologi Islam Bersatu

    Ahmad Fauzan Sazli

    HMIJAKARTA, KabarKampus – Berdasarkan pengamatan PB HMI MPO, hasil legislatif 2014 menunjukkan semua partai peserta pemilu harus membuka diri untuk koalisi. Dimana perolehan suara terbesar sendiri didapat partai nasionalis yakni PDIP hanya mencapai 19 %, Golkar 14%, dan Gerindra 11%. Sementara partai-partai berlabel Islam cukup memperoleh suara yang boleh dikatakan signifikan.

    Puji Hartoyo Abubakar, Ketua Umum PB HMI MPO, menilai jika partai-partai Islam dapat melakukan koalisi maka, akan menjadi kekuatan baru dalam pentas politik pemilu 2014 yang sebelumnya publik hanya membicarakan tiga figur teratas Jokowi, Prabowo dan Abu Rizal Bakrie (ARB).

    - Advertisement -

    Terlebih menurut Puji, suara perolehan PDI-P yang menjagokan Jokowi sebagai dongkrak elektabilitasnya pada Pemilu Legislatif  2014 ternyata tidak menunjukkan “jokowi effect” yang berarti. Artinya masyarakat Indonesia belum sepenuhnya percaya kepada Jokowi.

    “Oleh sebab itu perlu sekiranya digagas koalisi partai-partai Islam sebagai gugus alternatif antitesa dari arus selama ini yang berkembang, tujuannya agar publik memiliki banyak figur pilihan,” ungkapnya.

    Puji mencatat sejumlah tokoh Islam yang kini menjadi perbincangan secara nasional yang dapat menjadi capres atau cawapres diantaranya H. M. Yusuf Kalla, Mafhud MD, Anis Matta, Hatara Jasa, Surya Darma Ali, dan Anis Baswedan.

    “Jika saja  partai-partai Islam ini PKB, PPP, PAN, PKS, dan PBB melakukan koalisi maka suara koalisi tersebut dapat mencapai 30%. Ini berarti koalisi Partai Islam dapat mengajukan calon presiden dan wakil presiden.” Ungkap Puji.

    Puji berharap pimpinan partai-partai politik berideologi Islam menyatukan persepsi dan ikhtiar yang sama untuk berkoalisi. Mereka ingin parpol berideologi Islam itu mengembalikan pentas politik Islam di kancah NKRI.[]

     

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here