Ahmad Fauzan Sazli
BANDUNG, KabarKampus – Institut Teknologi Bandung (ITB) membuat terobosan dalam dunia pendidikan berbasis teknologi informasi. Untuk mempermudah komunikasi antara ITB Ganesha (Bandung) dan ITB Jatinangor, mereka memasang Jaringan Fiber Optik (FO) di sepanjang dua lokasi tersebut.
Pembangunan Jaringan Fiber OptiK ini telah selesai dibangun pada awal tahun 2014 lalu. Pembangunannya dilatarbelakangi oleh ITB sendiri sebagai institusi teknik yang sangat mendukung program pengembangan sistem dan jaringan informasi untuk pendidikan tinggi
“Sekarang tidak ada lagi yang namanya ITB Ganesha atau ITB Jatinangor, yang ada hanya kampus ITB,” ujar Prof. Akhmaloka, Rektor ITB.
Ia mengatakan, walaupun Kampus ITB Jatinangor masih terbilang baru difungsikan, akses informasi untuk memfasilitasi mahasiswa tetap paling utama. Jadi jarak antar Bandung dan Jatinangor tidak perlu menjadi alasan atau ketakutan mahasiswa untuk keterlambatan informasi.
Penghubung Ganesha-Jatinangor
Hingga saat ini, layanan TIK yang telah terhubung di beberapa gedung ITB Jatinangor, diantaranya Gedung Rektorat, Perpustakan, Gedung Cyber Security R&D Center, Gedung A, Gedung B, Gedung C. Labtek 1B, Asrama A, Asrama B, dan Mektan. Pembangunan konektivitas Jaringan Fiber Optik sendiri memberikan banyak manfaat bagi ITB Jatinangor.
Manfaat-manfaat tersebut seperti, kolaborasi konten perpustakaan, berbagi kegiatan kemahasiswaan, kelas virtual atau kelas jarak jauh, akses internet dengan kecepatan tinggi melalui akun Ai3 dan lain-lain. Terlebih, jaringan ini sangat berguna bagi mahasiswa ITB Jatinangor yang harus mengambil kelas di Ganesha. Hal tersebut dikarenakan terdapat layanan kelas virtual, dimana proses belajar mengajar dapat dilakukan di tempat yang berbeda.
Selain menghubungkan ITB Ganesha dan Jatinangor, jaringan fiber optik ini juga menghubungkan beberapa institusi pendidikan dan lembaga pemerintahan. Beberapa Institusi Pendidikan yang terlewati, yaitu UNPAD, Universitas Widyatama, UIN, IKOPIN, IPDN, Universitas Sanggah Buana, STMIK Jabar, dan lain-lain. Sedangkan untuk institusi pemerintahan yang terlewati, yaitu Pemda Bandung, Pemda Kab. Bandung, Pemda Kab. Sumedang, dan Institusi Swasta.[]