Irfa Erfianah
Keadaan udara yang panas, dingin atau pun sejuk adalah kondisi cuaca yang akan selalu kita rasakan setiap harinya. Kondisi tersebut adalah kondisi yang wajar karena adanya dinamika atmosfer. Namun, lain halnya jika udara terasa sangat panas seolah matahari semakin mendekat dari hari ke hari. Keadaan ini lebih dikenal dengan istilah pemanasan global (global warming).
Pemanasan global ini bukanlah disebabkan karena posisi matahari yang semakin mendekat ke bumi seperti dugaan sebahagian masyarakat awam, melainkan karena lapisan pelindung Bumi yang disebut Atmosfer semakin menipis, sehingga radiasi UV(ultraviolet) tidak dapat diserap secara sempurna. Lapisan Atmosfer yang paling berperan untuk melindungi bumi dari radiasi tersebut adalah lapisan ozon.
Lapisan ozon dianalogikan sebagai tameng atau perisai pelindung bumi dan seluruh kehidupan di dalamnya. Hal ini dikarenakan ozon berperan melindungi bumi dari radiasi UV(ultraviolet) yang sangat berbahaya bagi manusia dengan cara menyerap radiasi sinar tersebut.
Lapisan ozon yang terdapat di atmosfer bumi hanya 0 – 0.01%. Dengan jumlah yang sedikit lapisan ozon ini tetap mampu menjadi tameng atau perisai yang kuat bagi bumi dan kehidupan didalamnya. Namun, sangat disesali tameng kuat itu kini semakin melemah.
Bisa dibayangkan jika lapisan ozon terus menipis, maka dapat diperkirakan usia bumi tidak akan lama lagi. Terkikisnya lapisan ozon tentu akan membawa bumi pada keadaan dimana radiasi sinar UV(ultraviolet) akan sampai ke bumi dalam jumlah yang melampaui batas, dan disaat itulah dunia akan diguncang dengan penyakit kanker kulit dan udara panas yang berlebihan hingga nantinya mengurangi bahkan menghabiskan seluruh populasi manusia di dunia dalam waktu yang terhitung singkat.
Jika dibiarkan terus-menerus maka bumi akan benar-benar kehilangan perisainya. untuk itu perlu dilakukan beberapa cara diantaranya:
Mengurangi penggunaan CFC (Chloro Fluoro Carbone)
CFC merupakan gas yang tidak reaktif sehingga bila mencapai atmosfer bagian atas dan berinteraksi dengan radiasi ultra violet akan membentuk atom chlorin, dimana setiap atom chlorine dapat merusak sepuluh dari seribu lapisan ozon. Untuk itu demi menjaga ketehanan lapisan Ozon perlu adanya perhatian dari semua orang untuk megurangi penggunaan CFC atau yang berkaitan dengannya, seperti AC yang mungkin dapat diganti dengan kipas angin.
Membuat Taman cinta
Taman cinta adalah analogi dari sebuah tempat yang ditanami berbagai jenis tanaman, sebagai lahan hijau. Setiap keluarga harus menyediakan tempat dan membuat taman cinta. inilah yang nantinya akan mengurangi kadar CO2 di atmosfer bumi sehingga kadar CO2 di atmosfer akan kembali normal dan kadar ozon pun dapa kembali normal.
Membiasakan hidup tanpa polusi
Hidup tanpa polusi sudah mulai dilakuakan di Belanda dimana penduduknya terkenal sebagai penggila sepeda. Hal ini harusnya dikembangkan di semua negara di dunia, sebab jumlah penduduk dari Negara belanda tidak mencapai ¼ popolasi dunia, yang berarti tidak akan mampu mengurangi pemanasan global secara sempurna. Sehingga paling tidak 3/4 dari jumlah populasi dunia harus membiasakan diri menggunakan sepeda dan menghindari penggunaan kendaraan berpolusi.
Dengan beberapa cara tersebut diharapkan untuk dapat direalisasikan agar mampu mengendalikan pemanasan Global dan memulihkan keadaan lapisan ozon.
Cintailah bumi lewat perisainya!!!!!!
Harapan bumi ada di tanganmu, keputusanmu menentukan nasib bumi di hari esok!!
Keep Love for OZON![]
Daftar pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Atmosfer_Bumi
http://id.wikipedia.org/wiki/Ozon
