YOGAYAKARTA, KabarKampus – Bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi dan berinteraksi sosial dengan orang lain. Demikian pula pada anak tunarungu. Mereka membutuhkan bahasa sebagai alat untuk menjalin komunikasi dalam interaksi sosial.
Namun, bagi anak tunarunggu, mereka mengalami hambatan, karena adanya hambatan dalam indera pendengarannya. Proses pemerolehan bahasa pada anak tunarungu menjadi terhambat.
Berangkat dari keprihatinan tersebut, lima orang mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yakni, Yeni Irma Normawati, Sayidah Alawiyah, serta Tri Dilla Adrilianti dari Prodi Pendidikan Luar Biasa, Aulia Azmi Masna dari Prodi Teknologi Pendidikan, dan Retno Widianti dari Prodi Pendidikan Teknik Elektro yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang penelitian mengembangkan sebuah media pembelajaran game edukasi berbasis flash.
Game ini diberi nama Sentence Scramble Game (SSG). Game ini dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan sintaksis anak tunarungu.
Menurut Yeni Irma Normawati ,sentence scramble game merupakan bentuk permainan kalimat acak yang ditampilkan dalam bentuk flash yang terdiri dari tiga level yang berbeda tingkat kesulitannya. Permainan ini disertai gambar tokoh animasi yang memudahkan anak untuk menyelesaikan soal-soal yang terdapat dalam sentence scramble game.
“Hal ini disesuaikan dengan karateristik anak tunarungu yang lebih memanfaatkan organ visualnya dalam proses pembelajaran,” kata Yeni Irma.
Aulia Azmi Masna menambahkan, permainan ini berfungsi sebagai media pembelajaran dalammengembangkan kemampuan sintaksis anak tunarungu. SSG ini merupakanmedia pembelajaran yang menarik karena anak dapat belajar sambil bermain.
“SSG dapat digunakan di sekolah maupun di rumah sehingga siswa dapat belajar secara fleksibel,” katanya.
Media pembelajaran ini harus didukung dengan menggunakan perangkat keras berupa laptop, komputer, dan DVD Player. Media pembelajaran sentence scramble game layak untuk digunakan dalam pembelajaran bahasa di SLB. Permainan ini telah dibuktikan dengan hasil validasi ahli, uji coba, dan hasil uji efektivitas media yang menunjukkan kategori baik.[]