More

    Unesa Luncurkan Kamus Disabilitas

    Unesa Luncurkan Kamus Disabilitas

    Ilustrasi. Dok. Unesa
    Ilustrasi. Dok. Unesa

    SURABAYA, KabarKampus – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) meluncurkan kamus disabilitas. Kamus ini merupakan kamus isyarat dan simbol untuk memudahkan komunikasi antara penyandang disabilitas dan masyarakat umum.

    Dr Mudjito Ak Msi, dosen Pendidikan Luar Biasa dan Manajemen Pendidikan Unesa mengatakan, , kamus bahasa disabilitas yang mereka luncurkan adalah hasil penelitian tim Unesa dipimpin Dr Budiyanto MPd itu bersama Open University Milton Kyne UK sejak 2012. Kamus ini sebelumnya sudah dikenal di Inggris sebagai kamus isyarat dan simbol. Orang Inggris mengelanya dengan Signalong.

    - Advertisement -

    Kemudian, kata Mudjito,   kamus bahasa disabilitas di UK itu dikembangkan menjadi Signalong Indonesia yang disesuaikan dengan kultur Indonesia. Bahkan isyarat yang semula berupa abjad itu pun sudah dikembangkan dalam bentuk simbol (gambar).

    “Tahun 2013, tim peneliti sudah menyelesaikan satu buku yang memuat 400 isyarat, lalu pada 2014 dikembangkan buku dengan simbol yang menggambarkan pesan dari isyarat itu, sehingga proses komunikasi akan lebih mudah lagi dengan adanya simbol,” katanya dalam peluncuran Kamus Disabilitas di dalam forum International Seminar on Special Education (ISSE) 2015, di Gedung PPG Unesa, Kamis, (29/01/2015).

    Berdasarkan hasil Survei Sosial dan Ekonomi Nasional (Susenas) 2009, jumlah anak usia 1 -6 (TK) jumlahnya mencapai 28.545.567. Dari jumlah tersebut,  sebanyak 88.084 merupakan anak difabel. Sementara  untuk anak dengan usia 7-12 (SD) tahun mencapai 26.855.130. Dari Jumlah tersebut sebanyak  159.658 adaah  anak difabel.

    Sedangkan untuk usia 13-15 (SMP) ada 12.795.102. Dri jumah tersebut sebanyak 106.965 adalah anak berkebutuhan khusus.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here