More

    Mahasiswa UGM Buat Sabun Geothermal

    Sabun dari limbah lumpur geothermal. Dok. UGM
    Sabun dari limbah lumpur geothermal. Dok. UGM

    Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) memanfaatkan limbah lumpur geothermal untuk dijadikan sabun. Sabun hasil karya mahasiswa Teknik Kimia UGM ini tidak hanya bisa membuat kulit lembut, namun juga mengandung anti bakterbakterial dan anti jamur.

    Mahasiswa pembuat sabun geothermal ini adalah Radinda Blan Zaqina, Salma Inayatun Farida, Fariz Azwar Azri, dan Rakan Romi Arsalam. Mereka menamakan sabun geothermal tersebut dengan nama Santher (Sabun Geothermal).

    Menurut Radinda, lumpur geothermal merupakan bahan baku dari Santher ini memiliki kandungan mineral yang bermanfaat bagi kulit. Bahan baku tersebut adalah silika 26,0449 ppm dan sulfur 9,9979 ppm. Silika bermanfaat membuat kulit lembut. Sedangkan sulfur mengandung antibakterial serta anti jamur sehingga bisa digunakan untuk mengobat penyakit kulit seperti bekas luka, jerawat dan ketombe.

    - Advertisement -

    Radinda menuturkan, lumpur yang mereka gunakan berasal dari lumpur limbah geothermal dari kawah Sikidang di Dieng, Wonosobo. Lumpur tersebut yang telah dihilangkan kandungan ion logam yang tidak diinginkan. Kemudian lumpur yang digunakan dicampur dengan NaOh, VCO, dana aroma kemudian diaduk dan diperam selama 2 minggu. Sabun ini cukup aman karena telah melalui sejumlah pengujian, seperti EDX dan stabilitas.

    “Sabun ini punya tingkat kadar air dan kadar asam lemak bebas sesuai dengan baku mutu sabun mandi di Indonesia,”katanya.

    Rakan Romi Arsalan menambahkan, tantangan terbesar dalam penelitian mereka adalah membuat komposisi sabun yang tepat. Sehingga serbuk lumpur yang berkhasiat bisa tersebar merata dalam sabun.

    Selain itu, kata Rakan dalam pembuatan sabun ini memerlukan diperlukan pula pemahaman karakteristik kimia dan fisika agar membuat sabun beraroma wangi, tidak berbau belerang yang menyengat. Setelah melewati sejumlah proses sabun ini akhirnya berhasil dibuat menjadi beberapa aroma, yaitu cendana, kopi dan greentea.

    “Enam bulan prosesnya dan diperoleh komposisi yang tepat berupa sabun dengan tekstur halus, busa lembut dan aroma teh hijau,”kata Rakan.

    Manfaat lain dengan adanya Santher ini bisa memajukan potensi wisata kawasan geothermal serta menciptakan produk khas yang dapat mencirikan kawasan geothermal. Sabun geothermal berpotensi dijadikan produk unggulan daerah wisata geothermal karena dirancang untuk menghasilkan standar proses pembuatan sabun melalui teknologi sederhana dan tepat guna.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here