DEPOK, KabarKampus – Sebanyak 54.228 peserta mengikuti ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015 di Jakarta, Selasa, (09/06/2015). Jumlah ini naik 11 persen dari tahun sebelumnya yakni 48.715 peserta. Para peserta ujian terdiri dari Saintek 21.526 peserta, Soshum 27,694 peserta, dan ujian campuran sebanyak 5,008 peserta.
Para peserta SBMPTN mengikuti ujian dari tanggal 09 – 11 Juni 2015. Lokasi ujian tersebar di 93 sekolah dan enam Perguruan Tinggi. Adapun Panitia Lokal (Panlok) dalam ujian SBMPTN 2015 terdiri dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Islam Negeri Jakarta (UIN Jakarta), dan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPN).
SBMPTN pada hari pertama, para peserta mengerjakan ujian Tes Kemampuan Dasar (TKD) Saintek dan Soshum. Sementara bagi peserta yang memilihi program studi Ilmu Seni dan Keolahragaan akan mengikuti ujian keteramilan pada 10 atau 11 Juni 2015. Dan hasil seleksi akan diumumkan pada 9 Juli mendatang.
Muhammad Nasir saat melakukan peninjauan Ujian SBMPTN di kampus UI Depok mengatakan, dalam ujian SBMPTN jangan sampai ada kebocoran soal. Mereka juga menilai tidak ada masalah yang dicurigai dalam SBMPTN kali ini.
“Kalau ada yang dicurigai tolong dilaporkan. Begitu juga perjokian. Tolong cek, kalau yang perjokian itu mahasiswa silahkan diberi sanksi akademik,” kata Nasir.
SBMPTN 2015 dilakukan secara terpadu dan secara serentak melalui ujian tertulis. Dalam ujian SBMPTN para peserta dapat memilih prodi sebanyak tiga prodi. Jika memilih satu prodi, dia dapat memilih prodi dimanapun. Namun bila lebih dari satu prodi, salah satu PTN harus berada di lokasi tempat ia melangsungkan ujian tulis.[]