More

    Molor dan Ricuh, Kongres HMI Dipo Bertolak Belakang Dengan HMI MPO

    Ilustrasi
    Ilustrasi

    JAKARTA, KabarKampus – Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-29 di Pekan Baru Riau kembali molor. Kongres yang seharusnya berlangsung dari tanggal 22 – 26 November 2015, hingga hari ini belum juga selesai.

    Sebelumnya, kongres ini juga mendapat sorotan masyarakat, karena berbagai masalah yang dilakukan kader HMI. Mulai dari meninggalkan hutang di warung makan hingga 12 Juta Rupiah, memanah sesama kader HMI, merusak GOR Remaja tempat berlangsungnya kongres dan sebagainya.

    Menurut Puji Hartoyo abu Bakar, Ketua Umum HMI Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) demisioner, sorotan tajam yang ditujukan kepada Kongres HMI ini beralasan, sebab sebelum Kongres, masyarakat sudah dibuat kaget dengan dana Kongres HMI dari dana APBD Riau sebesar 3 Miliar Rupiah. Dengan total anggaran kongres  sebesar 7 Miliar Rupiah.

    - Advertisement -

    Ia menuturkan, hal itu bertolak belakang dengan kongres HMI MPO. Saudara kembar pecahan HMI ini setiap kongres tidak pernah menggunakan anggaran mencapai miliaran rupiah.“Sejauh yang saya tahu Kongres kami tidak pernah sampai angka 1 miliar. Terakhir kongres HMI MPO yang digelar dari tanggal 13-19 November 2015 di Tangerang hanya menghabiskan anggaran 490 Juta rupiah,” kata Puji Hartoyo.

    Namun yang juga mereka sesalkan, Kongres HMI di Pekanbaru tersebut, selain menghabiskan anggaran miliaran rupiah, kegiatan tersebut telah beberapa kali terjadi anarkis. Terakhir terjadi pada Jumat (3/12/2015) malam. Para peserta Kongres HMI saling lempar batu dan merusak sejumlah fasilitas GOR Remaja Riau.

    “Kami prihatin dengan suasana Kongres rekan-rekan kami di HMI (Dipo) Riau. Kami berharap rekan-rekan HMI disana mengedepankan moralitas dan intelektualitas,” kata Puji Menambahkan.

    Melihat banyaknya persoalan dalam Kongres HMI tersebut, Muhammad Fauzi, Ketua Umum PB HMI MPO terpilih mengaku siap untuk menjadi mediator Kongres HMI Riau. HMI MPO siap menjadi  mediator dari teman-teman HMI yang berkongres di Pekanbaru Riau.

    “Jika kami diminta, kami siap, karena ini menyangkut marwah HMI,” kata Fauzi.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here