More

    Alumni Unnes Jadi Korban Bom Sarinah Saat Cari Kerja

    Pengendara Gojek selamatkan Anggun Kartika Sari, korban bom Sarinah. Foto : Netizan Media Sosial
    Pengendara Gojek selamatkan Anggun Kartika Sari, korban bom Sarinah. Foto : Netizan Media Sosial

    JAKARTA, KabarKampus – Sebanyak 33 orang menjadi korban teror bom Sarinah yang terjadi pada hari Kamis, (14/01/2016). Salah satu korban adalah Anggun Kartika Sari (24), lulusan Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang FBS UNNES.

    Anggun baru lulus bulan Maret 2015 lalu. Ia sudah sepuluh hari berada di Jakarta untuk mencari pekerjaan. Selama di Jakarta dia tinggal bersama saudaranya di daerah Condet.

    Ketika peristiwa pemboman terjadi, Anggun hendak melamar kerja Restoran Jepang di Kawasan Mall Sarinah. Saat melewati Jalan Thamrin, ia dan kakaknya ditilang oleh polisi. Seketika itu pula terjadi serangkaian peristiwa peledakan bom. Anggun terkena pecahan bom di kakinya, sedangkan kakaknya meninggal di tempat.

    - Advertisement -

    Saat ini Anggun dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Di sana Anggun telah menjalani operasi serius untuk mengeluarkan pecahan bom yang menembus kaki dan pinggang Anggun. Ia ditemani oleh kedua orang tuanya.

    Namun saat keluarga besar Unnes mengunjunginya di rumah sakit, Jumat, (15/01/2016) kondisi anggun sudah stabil. Ia sedang memulai proses pemulihan.

    Anggun mengaku tak banyak mengingat peristiwa ledakan tersebut. Satu-satunya hal yang dia ingat  adalah dia terlempar ke udara dan merasakan sakit yang sangat di kedua kakinya.

    Sebenarnya mimpi terbesar Anggun bisa bekerja di Jepang. Selama di Jakarta, ia sudah beberapa kali melamar kerja ke Jepang. Namun agen yang membantunya terkesan menipu dan tidak serius. Anggun mengaku setelah sembuh nanti ia bertekad akan kembali melanjutkan niatnya bekerja di Jepang.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here