MAKASSAR, KabarKampus – Sejumlah organisasi kelautan Universitas Hasanuddin yang tergabung dalam Keluarga Besar Keluarga Besar Mahasiswa Kelautan Universitas Hasanuddin melakukan kegiatan bersih-bersih di pantai dan laut Losari, Makassar, Minggu, (07/02/2016). Kegiatan ini merupakan aksi bersih-bersih menjelang Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh setiap tanggal 21 Febuari.
Aksi bersih-bersih ini diikuti oleh 80 mahasiswa. Mereka berasal dari Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Kelautan Indonesia (Himitekindo), Himpunan Mahasiswa Ilmu Kelautan (HMIK) Unhas, Marine Science Diving Club (MSDC) Unhas dan Himpunan Mahasiwa Islam (HMI) Komisariat Ilmu dan Teknologi Kelautan Unhas.
Para mahasiswa ini melakukan aksi bersih-bersih dengan cara memungut sampah yang ada di sekitar anjungan. Selain itu mereka juga berenang mengambil sampah yang ada di permukaan laut. Tak hanya itu para mahasiswa ini juga mensosialisasikan kepedulian terahdap sampah dengan melakukan orasi dan membagikan sejumlah poster informasi soal sampah kepada pengunjung Pantai Losari.
“Kegiatan ini dilandasi atas kepedulian mahasiswa Kelautan Unhas mengenai fakta bahwa Indonesia berada pada peringkat kedua setelah China sebagai penyumbang sampah plastik ke dalam laut. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai langkah awal untuk memperingati hari Peduli Sampah Nasional tanggal 21 Februari 2016 nanti,” ujar Permas Bagya Maulana, Sekertaris Jendral Himitekindo.
Pemas menjelaskan, sampah yang masuk ke dalam laut dapat mengganggu kelestarian ekosistem. Salah satunya, dapat mengakibatkan kematian terhadap terumbu karang yang merupakan rumah bagi ikan.
“Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan baik di darat maupun di laut. Apalagi, Pemerintah telah mencanangkan program Makassar Ta’ Tidak Rantasa (Makassar Tidak Kotor),” jelas Permas.
Sementara Abdillah, Ketua HMIK Unhas mengatakan, mereka melakukan aksi bersih-bersih di Pantai Losari sebagai bentuk kekhawatiran terhadap laut yang saat ini semakin tercemar. hal tersebut sebagai bentuk sosialisasi untuk menggugah hati masyarakat agar lebih menjaga kelestarian lingkungan.
“Kami resah melihat laut telah menjadi pusat pembuangan sampah,” jelas Abdillah.
Aksi para mahasiswa Kelautan Unhas ini merupakan langkah awal menuju Hari Peduli Sampah Nasional. Pada puncah hari tersebut rencananya, merekan akan menggelar aksi yang lebih besar di Anjungan Pantai Losari dan beberapa pulau-pulau kecil di Kota Makassar.[]