BANDUNG, KabarKampus – Meskipun dilarang, panitia acara diskusi “Kampus dan LGBT : Bagaimana Kampus Harus Bersikap” tetap melanjutkan diskusi. Panitia acara hanya memindahkan lokasi acara yaitu dari Amfiteater GKU Barat ITB ke di Koridor Selatan basement Labtek 8 gedung FMIPA ITB.
Menurut Abdul Harris, panitia acara, mereka menggelar acara diskusi soal LGBT, bukan karena menyelesaikan masalah mengenai kisruh LGBT. Namun hanya memformulasikan masalah yang ada.
“Karena selama ini kami hanya mendengar perfektif LGBT dari pihak yang kontra. Tapi kami belum mendengar dari pihak yang pro terhadap LGBT,” kata Abdul Harris kepada KabarKampus, Jumat, (26/02/2016).
(Baca Juga: Diskusi LGBT di ITB Dibubarkan)
Jadi acara ini, menurutnya sengaja digelar sebagai penyeimbang wacana yang ada. Karena itu mereka sengaja menghadirkan para pembicara dari pihak yang pro terhadap LGBT.
Abdul Aziz menuturkan, wacana LGBT memang pro dan kontra. Baginya yang pro punya ruang privat sendiri. Begitu juga yang kontra juga punya ruang sendiri.
“Itulah sebabnya mereka membuat diskusi LGBT ini di ruang privat atau tertutup,” katanya.[]