ABC AUSTRALIA NETWORK
Richard Baines
Pemerintah Federal Australia telah meluncurkan strategi nasional di sektor pendidikan internasional untuk 10 tahun ke depan. Nilainya mencapai miliaran dolar.
Fokus strategi ini diantaranya meningkatkan penelitian dan pengalaman para pelajar, serta mencari cara untuk menemukan apa yang belum ditemukan dalam industri pendidikan internasional di Amerika Serikat dan Inggris.
Strategi nasional diluncurkan langsung oleh Menteri Luar Negeri Julie Bishop dan Menteri Pendidikan Internasional Richard Colbeck di kampus University of Tasmania, di kawasan Launceston, Tasmania, hari Sabtu (30/04/2016).
“Strategi ini akan membuat kerjasama dan bisnis yang lebih besar, juga kegiatan diplomatik,” kata Bishop.
“Sains, penelitian, benar-benar strategi yang sangat menarik untuk membangun kekuatan sistem pendidikan internasional di Australia.”
Kekhawatiran sebelumnya pernah diajukan oleh Komisi Independen Anti Korupsi dan Komisi Produktivitas soal penggunaan jasa pihak ketiga atau agen pendidikan di luar negeri dalam membantu merekrut mahasiswa internasional.
Mereka mempertanyakan apakah universitas telah benar-benar mengetahui konsekuensi dari penggunaan agen serta apakah sejumlah agen menerima mahasiswa internasional tanpa kemampuan berbahasa Inggris.
Pentingnya pengawasan
“Saya rasa industri [pendidikan internasional] sedang mulai membangun mekanisme yang tepat untuk pengawasan,” kata Menteri Pendidikan Internasional, Richard Colbeck.
“Kita perlu menjaga kualitas sistem pendidikan dan struktur di semua tingkatan.”
Fokusnya adalah pengaturan pada badan-badan seperti Australian Skills Quality Authority dan Tertiary Education Quality Standards Agency. “Mereka dianggap sebagai lembaga terkemuka dunia, kita perlu memastikan menjaga kualitas mereka,” kata Ricard Colbeck.
Colbeck juga menunjuk pada ukuran integritas di berbagai universitas dan ingin memiliki peringkat akademik yang baik. []