ABC AUSTRALIA NETWORK

Rumah minum atau pub kini menjadi tempat baru bagi para ilmuwan untuk membahas berbagai penemuan terbaru mereka didunia sains. Ide yang digagas dua ilmuwan ini sukses menjadi fenomena global. Seperti yang akan digelar di Adelaide.
Event yang diberi nama ‘Pint of Science festival’ ini akan digelar di Adelaide minggu depan. Salah seorang penyelenggara event ini, Katharina Richter mengatakan akan ada acara diskusi langsung mengenai berbagai subjek yang terkait erat dengan keseharian masyarakat Australia.
Event yang akan berlangsung selama 3 malam ini salah satunya akan menghadirkan pembicara ilmuwan setempat yang akan membahas tentang sisi ilmiah dari pembuatn anggur dan bir.
“Apa hal yang lebih relevan lagi bagi event Pint of Science festival daripada sisi ilmiah dari bir dan anggur? katanya.
Seorang peneliti lain akan membicarakan mengenai hasil penelitiannya mengenai bagaimana bunga hop mempengaruhi citarasa dan gaya sebuah bir dan bagaimana seni dan sains harus dikombinasikan untuk membuat bir yang baik.
“Terutama untuk produsen anggur rumahan, ini akan menjadi topik diskusi yang sangat menarik,” katanya.
Peneliti lainnya, dari Universitas Adelaide, akan memberitahukan pengunjung cafe mengenai penemuan-penemuan ilmiah di adelaide yang membantu Australia Selatab memproduksi anggur kelas dunia.
Event Pint of Science festival lain yang akan digelar di Wheatsheaf Hotel di pinggiran Thebarton, akan membahas tema seputar obat-obatan canggih dan juga daya kekuatan dari pikiran. Event diskusi sains di pub ini sekarang sudah diselenggarakan di 60 kota.
Richter mengatakan event ini pertama kali dilakukan tahun 2012 lalu dan telah sukses digelar di 60 kota di 12 negara.
“Event ini digagas pertama kali oleh dua ilmuwan dari Imperial College Inggris yang mencoba memaparkan hasil penelitian mereka di sebuah pub lokal di London,” katanya.
“Ternyata acara tersebut sukses dan mereka kemudian mendapat ide untuk membuat event serupa di seluruh dunia.
“Event ini bertujuan untuk memberikan perspektif bagi sebuah penelitian ilmiah dan menjadikan masyarakat tahu dan peduli dengan riset-riset ilmiah kelas dunia yang terjadi dirumuskan atau terjadi disekitar lingkungan mereka sendiri,”
Richter mengatakan masyarakat ternyata menyukai event ini dan menyadari kalau ilmuwan itu bukan orang yang aneh atau kutu buku yang banyak dibayangkan orang selama ini.
Saya kira atmosfir di pub sangat nyaman, santai dan membumi,” katanya.
“Orang saya kira sangat menghargai acara semacam ini dan bisa berkomunikasi dengan lebih baik dengan para ilmuwan – karena kami adalah manusia normal. Kami bukan orang aneh dan kita sangat senang bisa bercakap-cakap tentang beragam hal yang kita lakukan.” []