ENCEP SUKONTRA
BANDUNG, KabarKampus-Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi di Jawa Barat saat ini baru mencapai 17,47 persen. Untuk meningkatkan APK tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan hibah berupa tanah dan bangunan masjid ke Institut Teknologi Bandung (ITB).
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, pemberian hibah tersebut juga untuk mendukung program Multi Kampus atau Program Studi di Luar Domisili. Program ini makin mendekatkan kampus ke masyarakat.
“Kita ingin membangun perguruan tinggi itu di banyak tempat ya, supaya masyarakat Jawa Barat berkesempatan menikmati pendidikan tinggi negeri. Sekaligus pendidikan tinggi ini menjadi penjamin mutu di kawasan tersebut,” jelas Ahmad Heryawan melalui keterangan pers yang diterima KabarKampus, Selasa (30/08/2016).
Program Studi Di Luar Domisili sudah dilakukan perguruan tinggi negeri lainnya yang ada di Jawa Barat, yakni Universitas Padjdjaran (Unpad) dan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Gubernur yang akrab disapa Aher menyebutkan, Program Studi di Luar Domisili bisa memperluas kesempatan bagi masyarakat Jawa Barat untuk mengenyam perguruan tinggi.
Pemberian hibah diserahkan langsung kepada Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) RI Mohamad Nasir di Kampus ITB, Jalan Ganesa, Bandung, Senin (29/08/16).
Menristekdikti kemudian menyerahkan hibah kepada Rektor ITB Prof. Dr.Ir. Kadarsah Suryadi. Hibah diharapkan mengoptimalkan penyelenggaraan pendidikan tinggi serta meningkatkan aksesibilitas masyarakat Jawa Barat untuk mengenyam pendidikan.
Tanah yang dihibahkan seluas 463.530 meter persegi. Sedangkan bangunan masjid yang dihibahkan seluas 28.844 meter persegi.
“Dalam bayangan saya pada akhirnya ini (tanah) pasti jadi hibah. Pada hari ini terjadi dan dihibahkan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat ke Kementerian Ristekdikti,” ungkap Aher dalam acara serah terima ini.
Setelah itu, Pemprov Jabar dan ITB menandatangi perjanjian kerjasama (MoU) tentang peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di Jawa Barat.[]