More

    Unisba Krisis Calon Pemimpin Mahasiswa

    demo mahasiswa unisbaBANDUNG, KabarKampus – Universitas Islam Bandung (Unisba) saat ini tengah krisis calon pemimpin mahasiswa. Dalam pemilihan umum calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Unisba tidak ada satupun mahasiswa yang mendaftar. Padahal pendaftaran calon Ketua dan Wakil Ketua BEM telah diundur.

    Pendaftaran calon Ketua BEM Unisba telah dibuka sejak 22 September hingga 02 Oktober 2016 lalu. Namun hingga tanggal yang ditentukan, tidak ada calon Ketua BEM yang mendaftar. Panitia pun kemudian memperpanjang masa pendaftaran calon Ketua BEM hingga tanggal 10 Oktober 2016, namun tidak juga ada yang mendaftar.

    Menurut M. Sulaiman, salah satu panitia penyelanggara Pemilu Unisba,  sosialiasi dan publikasi mengenai pemilihan ketua BEM Unisba ini telah mereka lakukan lewat berbagai media, seperti media sosial dan papan pengumuman di setiap fakultas di Unisba. Namun hingga hari ini belum ada mahasiswa yang ingin mencalonkan diri sebagai Ketua BEM Unisba.

    - Advertisement -

    “Satu pun ngga ada yang daftar. Padahal kami sudah perpanjang hingga 10 Oktober 2016 lalu. Sebelumnya dibuka dari tanggal 22 September hingga 02 Oktober 2016,” kata Sulaeman yang merupakan mahasiswa Tarbiyah Unisba ini kepada KabarKampus, Rabu, (12/10/2016).

    Sulaiman menjelaskan, ia tidak tahu persis alasan tidak ada mahasiswa yang ingin menjadi Ketua BEM Unisba. Baginya syarat yang telah dibuat sama seperti pemilihan Ketua BEM Unisba sebelumnya. Bahkan syarat IPK yang diprotes telah dihapus oleh panitia Pemilu.

    “Analisa saya mahasiswa sibuk dengan aktivitasnya masing-masing seperti nongkrong, punya target lulus, ngga minat masuk organisasi, kaderisasi di BEM Fakultas kurang, dan sejumlah organisasi ngga punya kader,” ungkapnya.

    Sementara itu Norman Lutfi, mahasiswa Akutansi angkatan 2015 menilai, ada dua alasan tidak adanya mahasiswa Unisba yang ingin mencalonkan sebagai Ketua BEM, pertama takut dengan dinamika BEM Unisba ke depannya. Seperti Ketua BEM sebelumnya yang dituntut mundur oleh mahasiswa.

    Kedua kata aktivis HMI Unisba ini adalah mahasiswa Unisba tengah mengalami krisis kepemimpinan mahasiswa. Mahasiswa tidak berminat dengan kegiatan yang ada di Unisba.

    “Seperti ketika audiensi masalah parkir yang melibatkan DAM U dan BEM U yang datang hanya segelintir orang,” ungkapnya.

    Saat ini pemilihan calon Ketua dan Wakil Ketua BEM Unisba kembali diundur hingga 17 Oktober 2016. Bila masih  belum ada calon yang mendaftar, panitia Pemilu akan membicarakannya kembali untuk membuat keputusan selanjutnya.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here