Kematian yang tidak disengaja dari seorang remaja berumur 13 tahun di Brisbane dalam permainan “Choking games, permainan tersedak” ini menjadi pemicu dan peringatan bagi para orang tua untuk mulai membicarakan tren online ini dengan anak-anak
Poin penting:
– Dalam permainan ini anak-anak menghentikan pasokan oksigen untuk merasakan euphoria sesaat
– Permainan bodoh ini dikenal dengan sebutan “Good Kids High,” mendapatkan sensasi melayang dengan cara yang menurut persepsi anak-anak tidak berbahaya.
– Permainan ini termasuk mempublish video pengalaman mereka di media sosial
Wakil kepala sekolah Andrew Pierpoint berulang kali mengingatkan bahwa permainan iseng ini berbahaya.
“Mempertontonkan wajahmu yang kehabisan oksigen di internet menjadi umum dan kejadian ini kemudian berulang kembali. Sebaiknya ada perbincangan yang lebih serius mengenai keselamatan dengan siswa di sekolah. Para orang tua harus mulai membicarakan hal ini di meja makan mereka dengan anak-anak,” katanya.
Dr Lee Anne Perry, eksekutif direktur dari Yayasan Pendidikan Queensland mengatakan, para orang tua yang tidak ingin disebutkan namanya dari remaja yang meninggal ingin agar cerita ini diangkat dan dipublikasikan.
“Orang tua ini berharap agar orang tua lain menjadi lebih awas dengan kegiatan ini, spesifiknya dengan pengaruh media online yang membuat para remaja mempunyai keberanian untuk melakukan perbuatan yang membahayakan bagi mereka,” curhat Perry.
Direktur federasi para orang tua dan teman John Beaton mengatakan,“Ini merupakan peringatan bahwa banyak hal di internet yang sering tidak kita sadari. Hal ini memberi kita kesempatan.. untuk para guru untuk menjelaskan apa yang mereka lihat dari siswa, karena sering kali orang tua tidak mendapatkan respon yang baik tentang apa yang diinginkan anak-anaknya.”
“Anak laki-laki itu pemain kriket Aussie yang baik bahkan baru-baru ini wasit melakukan penghormatan terakhir dengan mengheningkan cipta selama 1 menit bersama anggota klub lain. Dia juga dikenang sebagai pemain yang berbakat.”
“Kapten yang baik, teman satu tim yang luar biasa, pemimpin yang hebat dan peduli pada keluarganya”
Laporan kematian dari remaja ini akan dipersiapkan untuk koroner dan pemakaman akan diadakan minggu depan.
Ada kesalahpahaman tentang permainan tersedak ini bahwa tidak akan mendatangkan bahaya dan jauh lebih aman dibandingkan “melayang” dengan obat-obatan.
Kematian anak ini terjadi enam bulan setelah Jamie Cox, remaja Gold Cost hampir meninggal dan harus menjalani operasi untuk lelucon tersedak di sekolahnya. Pada bulan yang sama Karnel Haugton yang berumur 12 tahun di UK juga meninggal karena aktivitas yang sama.
Ada spekulasi yang mengatakan bahwa bocah ini memilih untuk mengakhiri hidupnya hingga seorang teman datang dan menceritakan kepada polisi tentang kegilaan menyedak yang sedang menjadi hits di kalangan anak muda saat ini. []
NATALIA OETAMA