More

    Unpar Resmikan Inkubator Bisnis Berbasis Teknologi

    Mangadar Situmorang, Rektor Unpar meresmikan Inkubator Bisnis untuk mahasiswa Unpar, Bandung, Selasa, (21/02/2017. Dok. Unpar)

    BANDUNG, KabarKampus – Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) meresmikan Inkubator Bisnis dan Teknologi di Kampus Unpar, Bandung, Selasa, (21/02/2017). Inkubator bisnis ini merupakan wadah bagi mahasiswa Unpar yang ingin mengembangkan bisnisnya.

    Menurut Fiona Ekaristi Putri, S.IP., M.M., Kepala Inkubator Bisnis dan Teknologi Unpar, inkubator ini dibuat agar mahasiswa yang sudah memulai bisnis dan usahanya mampu mengembangkan dan mematangkan usaha tersebut. Inkubator Bisnis dan Teknologi merupakan sebuah program yang dinaungi oleh Centre of Excellence for Small Medium Enterprise Development (CoE-SMED) Unpar.

    Sebetulnya, lanjut Fiona, Inkubator Bisnis dan Teknologi Unpar ini sudah sejak lama disiapkan. Mereka telah memprakarsainya sejak beberapa waktu yang lalu. Waktu yang lama ini digunakan untuk mematangkan konsep dan materi yang akan diberikan dalam inkubator.

    - Advertisement -

    “Hal ini diharapkan dapat menghasilkan sebuah inkubator bisnis yang berkualitas dan mampu membantu pengembangan kewirausahaan mahasiswa,” jelas Fiona yang juga dosen Ilmu Administrasi Bisnis Unpar.

    Ia mengungkapkan, penggodokan tersebut, karena mereka merasa saat ini sudah banyak inkubator bisnis di Indonesia Sehingga inkubator bisnis dan teknologi Unpar perlu melakukan inovasi.

    “Kami ingin punya nilai lebih, sehingga kita menambahkan teknologi di situ,” tuturnya.

    Oleh karena itu, menurutnya, semua startup yang dipilih, harus memiliki muatan teknologi. Hal ini juga berlaku bagi penelitian yang diadakan oleh mahasiswa dan dosen.

    Selanjutnya, dalam pelaksanaannya, Inkubator Bisnis dan Teknologi akan menggunakan sistem batch, yang dibina dalam kurun waktu kurang lebih satu tahun. Mereka akan memberikan mentoring, dengan sistem one-on-one.

    “Selain itu, kami akan berikan berbagai coaching, yang difasilitasi oleh domain expert kita,” tukasnya.

    Sementara itu, untuk menyediakan narasumber, baik mentor maupun domain expert, tim inkubator akan mengundang partisipasi, baik dari dosen dan alumni Unpar, maupun dari pihak eksternal. Fiona berharap, dengan terbentuknya inkubator bisnis ini, mahasiswa tidak hanya mampu memulai sebuah bisnis namun juga menghasilkan sebuah bisnis yang bisa memberi dampak postif bagi masyarakat.

    “Harapan saya mahasiswa bisa menjadi pengusaha, menjadi entrepreneur yang bisa memberi impact, yang bisa memberi perubahan bagi masyarakat,” katanya.

    Inkubator Bisnis dan Teknologi Unpar telah membuka pendaftaran bagi mahasiswa yang berminat untuk bergabung dalam batch pertama, yang akan ditutup pada 28 Februari 2017 mendatang. Setiap kelompok wajib memberikan CV tiap anggota, beserta deskripsi bisnis dan laporan serta proyeksi keuangan. Tidak hanya lewat Inkubator Bisnis dan Teknologi, bagi mahasiswa Unpar yang ingin mengetahui seluk beluk bisnis dan kewirausahaan, bisa mendaftarkan dirinya ke Business Club Unpar.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here