More

    Jokowi : Media Mainstream Lebih Bisa Dikendalikan, Daripada Media Sosial

    Presiden Jokowi saat memberikan orasi peringatan Dies Natalis ke-60 Unpad di kampus Unpad Bandung, Senin, (11/09/2017). Foto : Jokowi

    BANDUNG, KabarKampus – Dalam kesempatan pertemuan dengan berbagai negara di dunia, Presiden Jokowi bercerita, ia pernah ditanya oleh pimpinan negara lain. Apakah media sosial di Indonesia kejam atau tidak?

    “Kejam banget,” cerita Jokowi menjawab pertanyaan para pemimpin negara tersebut.

    Menurut Jokowi, banyak negara-negara yang selama ini bisa mengendalikan media mainstream, tidak bisa mengendalikan media sosialnya. Negara-negara yang mengakui hal tersebut kepadanya, seperti Singapura, Malaysia, dan Iran.

    - Advertisement -

    Begitu juga bagi Jokowi, media mainstream bisa dikendalikan, namun media sosial tidak bisa. Itu karena, semuanya bisa bicara terbuka di media sosial.

    “Kalau dia punya platform sendiri mungkin bisa. Tapi hampir semua negara tidak bisa mengendalikan media sosialnya,” kata Jokowi saat orasi dalam rangka Dies Natalis Unpad ke-60 di Unpad, Bandung, Senin, (11/09/2017).

    Oleh karena itu, menurut Jokowi, yang jelek-jelek di media sosial harus di antisipasi. Seperti fitnah mencela, menjelekkan, menyalahkan, membuat berita bohong.

    “Inilah yang harus kita hentikan. Kita pakai media sosial itu untuk hal hal yang baik . Ini lah yang harus kita arahkan,” ungkap Jokowi.

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here