More

    Jutaan Warga Korea Utara Masuk Militer Melawan AS

    MSN

    Sebuah media pemerintahaan Korea Utara melaporkan, ada 4,7 juta warga yang telah mengajukan diri untuk bergabung dengan militer sejak Kim Jong Un mengeluarkan ancaman untuk “menjinakkan” Trump dengan api seminggu silam pada akhir bulan September 2017.

    Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un (duduk).

    Jutaan pria muda dan 1,22 juta wanita menyatakan diri untuk ikut terlibat melawan AS sejak Jumat, 29 September 2017, seperti ditulis surat kabar Rodong Sinmun.

    - Advertisement -

    Berbeda dengan Yonhap media Korea Selatan, meyakini bahwa Pyongyang mengklaim warga Korea Utara secara sukarela bergabung dengan militer adalah sebuah kampanye untuk meningkatkan solidaritas.

    China sebagai salah satu sekutu penting Pyongyang pada hari Kamis, 28 September 2017 silam memerintahkan perusahaan Korea Utara yang ada di negara tersebut dan semua usaha patungan dengan China untuk segera ditutup dalam waktu 120 hari setelah diterimanya sanksi PBB terakhir pada tanggal 12 September 2017.

    Dewan keamanan PBB, memberikan suara bulat untuk melarang ekspor tekstil Korea Utara dan pasokan bahan bakar minyaknya mengikuti uji coba nuklir keenam kore Utara pada awal bulan September 2017.

    Klaim pendafatran militer tersebut baru terjadi setelah Kim Jong Un mengeluarkan ancaman Jumat 29 September silam. “Saya pasti dan yakin akan menjinakan kekerasan dan kegilaan AS dengan api.”

    Ucapan dari Pemimpin tertinggi Korea Utara keluar setelah Presiden AS, Donald Trump mengatakan pada majelis umum PBB di New York bahwa, “Jika dipaksa untuk membela diri, AS tidak punya pilihan lain selain memporak porandakan seluruh Korea Utara.”

    Kamis, 28 September, Malasyia telah mengeluarkan larangan pada warganya agar tidak melakukan perjalanan ke Korea Utara hingga pemberitahuan lebih lanjut sebagai tanggapan atas uji coba nuklir yang dilakukan Pyongyang baru-baru ini. Malaysia adalah salah satu mitra diplomatik dari negara yang tertutup ini.

    Hal ini terjadi karena semakin meningkatknya tekanan diplomatik terhadap Korea Utara. Tentunya sebagai akibat karena telah meluncurnya 2 rudal balistik antar benua, menerbangkan rudal kelas menengah ke atas daerah Jepang dan melakukan uji coba nuklir keenam dan yang terbesar.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here