More

    Kemenristek Dikti Perkuat Kerjasama Riset Dengan Iran

    Mensritek Dikti perkuata kerjasama riset dengan Iran. Dok. Humas Ristek Dikti

    JAKARTA, KabarKampus – Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi kembali memperkuat kerjasama dalam bidang riset dan teknologi dengan negara Iran. Penguataan kerjasama ini dituangkan dalam Pertemuan Kelima Komite Kelompok Kerja Bersama Bidang Iptek di Iran dari tangga 09 – 11 Oktober 2017.

    Pertemuan tersebut dibuka oleh Muhammad Nasir, Menristek Dikti dan acting Menteri Prof. Dr. Zia Hashemi, Kementerian Ilmu Pengetahuan, Riset dan Teknologi Iran. Dalam pembukaan, kedua Menteri saling memberikan apresiasi atas keberlangsungan kerjasama bilateral bidang Iptek.

    Apresiasi tersebut mencakup bidang kesehatan dan obat-obatan (termasuk stem cell atau sel punca), dan teknologi material maju (termasuk nanoteknologi). Kemudian bioteknologi, teknologi kebumian, dan pengembangan Science Technology Park (STP).

    - Advertisement -

    Selanjutnya, disamping kegiatan-kegiatan bersama melalui penyelenggaraan seminar, workshop, focus group discussion, konferensi. Kedua Menteri mengingatkan akan pentingnya mengembangkan suatu kerjasama riset yang kongkrit.

    Keduanya mengharapkan pengembangan kerjasama riset ini dapat menghasilkan ‘produk inovasi’ yang merupakan perpaduan teknologi Iran dan Indonesia di masa yang akan datang. Sementara  dalam kerjasama pendidikan tinggi, Menteri Nasir mengungkapkan keinginanya untuk meningkatkan kerjasama mobility program atau program pertukaran mahasiswa, dosen, tenaga pendidik, Visiting Professors antar dua Negara.

    Dalam pertemuan antara Kemenristekdikti Indonesia dan Iran tersebut, menghasilkan beberapa rencana kegiatan yaitu ; Pembentukan ‘Indonesia Iran University Networking’ dan Pelaksanaan Indonesia Iranian Joint Symposium, back to back, Pertemuan ke-6 Komite Kelompok Kerja Iptek Indonesia Iran di Indonesia pada semester-1 Tahun 2019. Kemudian adalah dan Implementasi Mobility Program, antara lain partisipasi para peneliti dan stakeholder Indonesia pada forum International Seminar dan atau Symposium on Nanotechnology di Iran, Februari dan atau Maret 2018.

    Pada hari kedua, 10 Oktober 2017, Menristekdikti juga mengadakan kunjungan kerja ke Islamic World Science Citation Center (ISC) di Shiraz, Iran pada tanggal 10 Oktober 2017. Dalam kunjungan tersebut kedua negara berkomitmen memfinalisasi perjanjian kerjasama antar kedua Institusi dalam bidang kerjasama publikasi saintifik dan riset.

    Selain itu, dalam kunjungan tersebut juga dilaksanakan pertemuan dengan masyarakat Indonesia di Wisma Indonesia, kunjungan kerja ke Shiraz University, Sharif University, the Iranian Nanotechnology Initiative Council (INIC), University Tehran Science, Technology Park (USTSP). Sejumlah pendaping Menristek yang hadir dalam pertemuan tersebut diantararanya Prof. Dr. Kadarsah Suryadi, Rektor Institut Teknologi Bandung  (ITB) dan Dr. Yusril Yusuf, Kepala Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu, Universitas Gadjah Mada (UGM).[]

     

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here