More

    Kisah Artis Alami Pelecehan Seksual saat Ditawari Film

    HUFFINGTON POST

    Siapa tidak kenal Miramax studio? Studio yang dimiliki oleh Disney ini telah mencetak banyak artis pendatang baru dengan film-filmnya.

    Dunia perfilman baru-baru ini diguncang dengan berita yang dipublikasikan oleh New York Times. Pada hari kamis 5 Oktober silam, Times merinci tuduhan pelecehan seksual yang dialami oleh beberapa bintang ternama. Hal yang lebih sulit dipercaya, tuduhan ini dijatuhkan pada produser peraih Oscar, Harvey Weinstein.

    - Advertisement -

    Laporan tersebut berisi potongan cerita bagaimana Weinstein memikat perempuan “ke tempat pribadinya dengan dalih membicarakan film, skrip atau bahkan kampanye untuk memperoleh Oscar. Lalu dilanjutkan dengan “melakukan pijatan” yang mana menyentuh mereka secara tidak tepat.

    Tak jarang melepaskan pakaiannya di hadapan para perempuan ini dan menawarkan “pekerjaan eksplisit – untuk melakukan transaksi seks.”

    Angelina Jolie pernah mengeluarkan pernyataan kepada “Playing by Heart” akhir tahun 1990. Dalam rilis tersebut Jolie mengatakan Weinstein bertindak tidak senonoh padanya di kamar hotel yang langsung ditolaknya.

    “Saya memiliki pengalaman buruk dengan Harvey Weinstein di masa muda, untuk itu saya tak lagi mau bekerja dengannya. Serta memperingati orang-orang yang bekerja padanya,” jelas Jolie dalam sebuah email kepada Times.

    “Perilaku semacam ini terhadap perempuan di bidang apapun dan di negara manapun tidak dapat dibenarkan.”

    Artis lain yang mengalami kejadian serupa adalah Gwyneth Paltrow. Pada Times dijelaskan bahwa dia dibawa ke hotel suite Weinstein di Peninsula Beveryl Hills untuk memperbincangkan adaptasi novel Jane Austen “Emma”. Ketika itu Gwynet berumur 22 tahun. Gwyneth mengklaim, dia dipegang, dipijat dan diundang ke kamar tidur. Sesaat setelah itu Gwyneth segera pergi.

    Gwyneth menjelaskan bahwa reaksi Harvey Weinstein ketika itu ‘brutal’. Ketika itu Gwyneth begitu ketakutan ia akan kehilangan perannya dalam “Emma”, namun bersikeras ia tetap bertindak secara profesional.

    Ada juga artis lain Rosanna Arquette yang menceritakan kisah yang kurang lebih sama. Ketika Rosanna diminta untuk “mampir ke Hotel Beverly Hills untuk mengambil perannya.” Saat akhirnya bertemu dengan Harvey Weinstein, dia hanya mengenakan jubah mandinya dan meminta pijatan.

    Ketika itu Rosanna ingat “ menyarankan ke terapis profesional, tapi Weinstein mencengkram tangannya dan meletakkan di selangkangannya.” Dengan segera Rosanna menarik diri dan hal ini membut Weinstein marah dan berkata, “Rosanna, anda melakukan kesalahan besar.” Ketika itu tanggapan Rosanna adalah dia bukan “perempuan semacam itu.”

    Itulah beberapa tuduhan yang telah dirinci oleh New York Times sepekan silam. Sisi kelam dari sejarah hidup Hollywood. Pelecehan yang dilakukan lebih dari 30 tahun.

    Mencuatnya isu ini, semoga menjadi pecutan baru bagi para korban-korban kekerasan lainnya yang menyimpan rapat rahasia mereka. []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here