More

    “Dilan”, Novel Pertama Jadi Prangko

    Pidie Baiq, penulis buku “Dilan” menandatangani Prangko Dilan di Graha Pos, Bandung, Selasa, (06/03/2018). Foto. Ahmad Fauzan

    BANDUNG, KabarKampus – PT Pos Indonesia meluncurkan kemasan Prangko Dilan di Graha Pos Indonesia, Jalan Banda, Bandung, Selasa, (06/03/2018). Kemasan Prangko Dilan ini diambil dari novel Dilan : Dia adalah Dilanku Tahun 1990 karya Pidie Baiq.

    Kemasan prangko ini dibungkus dalam map berukuran 18 x 24 cm dengan cover depan bergambar Milea sedang berjalan kaki dan di sampingnya terdapat Dilan yang mengendarai sepeda motor. Keduanya merupakan tokoh utama dalam novel tersebut.

    Di belakang map terdapat kalimat “Jangan Rindu, Berat, Kamu Gak Akan Kuat, Biar Aku Saja”. Sementara di dalam map, terdapat tulisan proklamasi Dilan dan Milea pacaran dengan dibumbui materai 500 rupiah plus tanda tangan keduanya. Kemudian di sebelah kanannya adalah Prangko Dilan.

    - Advertisement -

    “Untuk peluncuran hari ini kami siapkan 2000 lembar Prangko Dilan. Selajutnya ada 100 ribu lembar akan disebarkan ke berbagai Kantor Pos di seluruh Indonesia” kata Heri Nugrahanto, Asisten Pemasaran Filateli, PT Pos Indonesia disela-sela acara peluncuran Prangko Dilan.

    Ia menjelaskan, Prangko Dilan merupakan prangko Prisma (Prangko Identias Milik Anda) pertama yang dicetak dengan jumlah 100 ribu lembar. Sejak tahun 1998 dikeluarkan, prangko prisma paling banyak adalah prangko kuncing dengan jumlah 4000 lembar.

    “Jadi ini adalah lompatan besar PT Pos Indonesia,” terang Heri.

    Sebenarnya, kata Heri, Pidie Baiq tidak asing bagi PT Pos Indonesia. Karena sejak tahun 1998, ia telah mendesain prangko untuk PT Pos Indonesia. Diantaranya adalah prangko alat musik tradisional Indonesia, Ngaben di Bali, 100 Tahun Gerakan Kepanduan di Indonesia, dan sebagainya.

    Dengan adanya Prangko Dilan, ia berharap, semangat anak muda untuk berkirim surat meningkat. Karena dengan berkirim surat, kata-katanya lebih tertata.

    Sementara itu Tata Sugiharta, Manajer Marketing Komunikasi PT Pos Indonesia menambahkan, Prangko Dilan merupakan prangko pertama di Indonesia yang mengambil novel sebagai prangko. Selain itu Prangko Dilan juga merupakan prangko Prisma pertama yang memiliki nomor seri di Indonesia.

    “Jadi ini adalah prangko Prisma istimewa, karena ada nomor serinya,” ungkap Tata.

    Menurut Tata, pembuatan prangko ini adalah ini adalah inisiatif PT. Pos yang yang disambut baik Pidie Baiq. Mereka melihat, di dalam film Dilan ada adegan bis surat warna orange.

    “Pidie Baiq pernah mengaku memiliki keterikatan batin dengan Pos. Dia bilang, ia besar seperti sekarang dari Pos. Sebetulnya dia ingin memberikan kontribusinya buat Pos,” ungkapnya.

    Tata mengaku, PT Pos optimis dengan hadirnya Prangko Dilan di tengah masyarakat. Menurutnya, filmnya saja sudah ditonton lebih dari 6 juta orang.

    “Artinya, selain  filatelis, prangko ini juga akan dibeli oleh para fans berat Dilan,” terangnya. []

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here