More

    Arsitektur UI Bangun Toilet Masjid Ramah Perempuan di Depok

    Toilet Masjid Umar Al-Farouq sebelum dan sesudah.

    DEPOK, KabarKampus – Dosen dan mahasiswa Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Indonesia melakukan renovasi terhadap Mushola dan Masjid di Depok. Renovasi yang telah rampung pada hari Kamis, (31/05/2018) ini merupakan bagian dari kegiatan Pengabdian Masyarakat FT UI.

    Ruang masjid dan mushola yang direnovasi adalah Masjid Umar Al-Farouq dan Musholla Al-Barokah di Kukusan, Beji, Depok. Area masjid yang direnovasi yakni area bersuci seperti toilet dan tempat wudhu yang dianggap belum layak.

    Contohnya pintu kamar mandi yang mulai kurang berfungsi, dinding kamar mandi yang belum selesai di finishing, tidak ada kloset di toilet wanita, serta tidak adanya tempat untuk meletakan barang-barang. Selain itu dari segi kesucian adalah batas suci antara kamar mandi dan tempat wudhu masih saling berdekatan, sehingga memungkinkan terkena najis yang dapat membatalkan wudhu.

    - Advertisement -

    Ahmad Gamal, S.Ars., MUP, Ph.D., Dosen Arsitektur FTUI mengatakan, mereka melihat kedua ruang ibadah tersebut mengalami kendala atas kelayakan, kesucian, dan bias gender dan secara umum. Meskipun sebenarnya, pemasalahan kelayakan tersebut kerap ditemui pada fasilitas masjid dan mushola lainnya.

    “Permasalahan bias gender terlihat pada tata ruang yang terdapat di Mushalla dan Masjid tidak ramah kepada perempuan. Terlebih pada privasi visual di area tempat wudhu dan toilet wanita di Mushalla dan Masjid,” terang Ahmad Gamal.

    Mushola Al Barokah, sebelum dan sesudah di renovasi.

    Ia menjelaskan, unsur-unsur privasi visual tersebut yaitu, pintu masuk, jendela, dan dinding yang seringkali tidak terencana dengan baik. Sehingga ada peluang terlihat aurat bagi yang bukan muhrimnya.

    “Hal ini menandakan kurangnya privasi bagi wanita untuk menutupi aurat,” tambahnya.

    Saat ini, Toilet dan Ruang Wudhu di Masjid Umar Al-Farouq dan Musholla Al-Barokah telah siap dimanfaatkan. Dengan diluncurkannya Ruang Ibadah Ramah Perempuan ini maka diharapkan dapat meningkatkan kelayakan, memastikan kesucian area shalat dan berwudhu serta menyelesaikan masalah bias gender pada ruang ibadah yang terfokus pada area bersuci wanita.

    Selain Ahmad Gamal, program ini juga dikerjakan oleh Nurrul Helen, S.Ars, Mahasiswa S2 Arsitektur FTUI. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini juga merupakan bagian dari program Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk Masyarakat yang dikelola oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat UI (DRPM UI).[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here