More

    Dingin Kota Bandung Capai 16 Derajat Celcius

    Ruang Terbuka Hijau kota Bandung semakin kecil. FOTO : FRINO BARIARCIANUR

    BANDUNG, KabarKampus – Suhu udara Kota Bandung dalam beberapa hari terakhir lebih dingin dari biasanya. Dari pantauan alat pengukur suhu udara BMKG, suhu minimum yang dirasakan warga Bandung pada 6 Juli 2018 mencapai 16,4 derajat celcius.

    Tony Agus Wijaya, Kepala Stasiun Geofisika Klas I Bandung BMKG menjelaskan, suhu yang dingin tersebut disebabkan datangnya musim kemarau. Fenomena ini umum terjadi pada saat musim kemarau, karena karakteristik suhu udara di periode musim kemarau (Juni-September) relatif lebih rendah bila dibandingkan suhu udara di periode musim hujan.

    “Suhu udara pada sore menjelang malam hari hinggi pagi hari hari relatif dingin sedangkan pada siang hari terasa panas karena sedikitnya pembentukan awan-awan hujan,” kata Agus dalam keterangan persnya, Jumat, (06/07/2018).

    - Advertisement -

    Menurut Agus, hal terjadi, karena adanya angin pasat tenggara atau timur yang bertiup dari Benua Australia. Di wilayah Benua Australia sedang terjadi musim dingin terutama dengan puncak musim dingan terjadi di antara bulan Juli, Agustus, September.

    Lanjut Agus, selain kondisi suhu mencapai 16 derajat celcius, kondisi kelembaban juga relatif rendah berada pada nilai persen. Kondisi tersebut cukup kering sehingga tidak berpeluang pembentukan awan-awan hujan.

    Pada periode ini, Agus menghimbau agar masyarakat menjaga kondisi badan, salah satunya dengan perbanyak mengonsumsi buah dan sayuran. Karena pada musim kemarau ini karakteristik udaranya dingin kering.

    Cuaca dingin dengan suhu minimum 11,2 derajat pernah dialami Kota Bandung pada bulan Agustus tahun 1987. Sedangkan suhu udara maksimum absolut terjadi pada bulan April 2011 sebesar 36 derajat celcius.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here