BANDUNG, KabarKampus – Seorang mahasiswa Telkom University (Tel-U) ditemukan telah tak bernyawa di depan kamar kosannya di Jalan Sukabirus, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (20/07/2018). Ia ditemukan dalam posisi leher terjerat tali yang menggantung di pintu kamarnya.
Mahasiwa yang diketahui berinisial AR ini ditemukan pertama kali oleh Mat Rahmad (51), seorang penjaga kos sekitar pukul 05.30 WIB. Pria tersebut kemudian mengadukannya kepada ketua RT setempat.
“Waktu itu sekitar jam 05.30 WIB, saya baru mau menyapu. Saya kira dia sedang menelpon, karena agak gelap. Tidak taunya, Astarfirullah,” kata Mat Rahmad saat ditemui KabarKampus di lokasi.
Setelah mengetahui AR tak bernyawa lagi, pria yang akrab disapa Mamat ini langsung mengadukannya ke ketua RT. Kemudian ketua RT melaporkannya ke Babinsa dan Polsek setempat. Hingga akhirnya Polsek dan Babinsa setempat datang sekitar pukul 06.00 WIB.
Ade Rahmat, Kanit Reksrim Polsek Dayeuh Kolot usai melakukan menyeldikian di kamar AR, memastikan korban meninggal karena bunuh diri. Menurutnya, ia tidak menemukan luka penyebab lain selain jeratan pada leher mahasiswa angkatan 2014 tersebut.
“Ketika mereka datang sekitar pukul 06.00 WIB, menurut hasil pemeriksaan dokter korban sudah meninggal. Ini murni bunuh diri,” ungkapnya.
Selain itu, tambah Ade mereka juga menemukan pesan yang ditulis di dua layar komputer desktopnya. Pesan pertama adalah “Hubungi Kakak Dahulu” disertai nomor telepon. Pesan kedua permohonan maaf kepada kedua orang tuanya.
“Dia sepertinya ada masalah dengan keluarganya,” ungkap Ade.
Saat ini kata Ade, Jenazah AR berada di Rumah Sakit Sartika Asih untuk proses autopsy. Setelah itu, jenazah akan diberangkatkan di rumah kedua orang tuanya di Batam.
Berdasarkan keterangan Daris Maulana, Kepala Urusan Public Relation Tel-U, AR merupakan mahasiswa Program Studi S1 Teknik Informatika angkatan 2014. Dari 144 SKS yang seharusnya ditempuh AR, hingga kini, ia baru menyelesaikan 57 SKS.[]