Penulis : Yazied Ahmad
BANDUNG, KabarKampus – Puluhan Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) aksi di trotoar sepanjang jalan sekitar UPI Bandung, Senin (09/09/2018). Dalam aksinya mereka berbaris dan mematung membawa spanduk bertuliskan aspirasi dan curahan terkait mahalnya uang pangkal di UPI.
Sejumlah tulisan spanduk yang mereka bawa diantaranya “Uang Pangkal Melejit, Orang Tua Menjerit”,”Dijual! Ginjal 30 Juta Untuk Bayar Kuliah, dan “Jabat Tangan Kami Jika Kalian Mendukung Adanya Uang Pangkal”. Spanuk tersebut tak hanya dibawa mahasiswa, namun juga terpasang di pagar dan dinding-dinding kampus.
Setelah melakukan aksi diam, puluhan mahasiswa ini melakukan long march ke beberapa titik di UPI. Selanjutnya aksi berakhir di gedung Rektorat UPI.
“Aksi hari ini muncul karena keresahan kami akan masalah biaya yang mahal dan memberatkan mahasiswa UPI, maka sudah sepatutnya teman-teman lainnya ikut bergabung pada aksi ini. Karena ini aksi bersama.” ujar Yetno, Komandan Garuda Siliwangi UPI.
Sementara itu, Fauzan Irvan, Presiden BEM Rema UPI yang juga ikut turun aksi menolak uang pangkal menambahkan, uang pangkal adalah isu bersama yang telah merampas hak berpendidikan masyarakat Indonesia. Dari kajian yang telah BEM Rema UPI lakukan, mereka menemukan banyak ketidak jelasan.
“Maka uang pangkal ini harus segera dihapuskan.” tegas Fauzan.[]