More

    Lanjut S2 Atau Bekerja? Begini Saran Menristek Dikti

    Ilustrasi / Foto : edwiseinternational.com

    Banyak sarjana Perguruan Tinggi merasa bimbang, ingin lanjut S2 atau bekerja. Tak sedikit diantara mereka ingin melanjutkan S2 atau gelar Master tersebut, karena dorongan orang tua. Lalu seberapa perlunya, seorang sarjana mengambil gelar S2.

    Mohamad Nasir, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) memberi saran kepada para sarjana yang gelisah apakah harus mengambil gelar master atau melanjutkan bekerja. Saran ini disampaikannya saat meresmikan “Bukalapak ITB Artificial Intelligence Cloud Computing” di ITB pekan lalu.

    Menurut Nasir, seorang sarjana yang ingin mengambil S2 atau S3 adalah sebuah pilihan. Bila ia ingin mengembangkan diri di dunia akademik atau ingin menjadi dosen, S2 adalah syarat minimal.

    - Advertisement -

    “Kalau mereka tidak mau ke dunia akademik, tidak harus S2,” kata Nasir sekaligus menjawap pertanyaan salah satu mahasiwa ketika itu.

    Hal tersebut juga, cerita Nasir, terjadi pada anaknya sendiri. Ketika itu, anak mantan Rektor Universitas Diponegoro ini menanyakan hal serupa, bekerja atau melanjutkan S2. Nasir kemudian mengembalikan keputusan tersebut kepada anaknya.

    “Terserah kamu maunya apa. Kalau pingin bekerja silahkan cari kerja,” jawab Nasir kepada anaknya yang kemudian anaknya tersebut memutuskan bekerja.

    Nasir mengungkapkan, seseorang yang ingin bekerja tidak harus S2. Baginya yang penting saat ini adalah kompetensi. Seperti riset menarik yang dilakukan Google dan Aple dan perusahaan besar di amerika Serikat. Mereka menerima pegawai tidak lagi menanyakan ijasah, melainkan potensi seseorang.

    “Nanti tidak ditanyakan ijasahnya apa. Tapi memiliki keahlian apa?,” terang Nasir.

    Menurut Nasir, kalau para seseroang memiliki keahlian sesuai kebutuhan industri, maka industri akan menerimanya. Oleh karena itu, selain kuliah, kompetensi harus diraih.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here