Jipo Hari
BANDUNG, KabarKampus – Relawan Alumni SMA Bandung Ngahiji mengambil inisiatif mendirikan posko pendaftaran A5, Kamis, 14/3 di sekretariat Rumker 01 Jabar, Jalan Sindang Sirna No. 38 Bandung. Posko dibuka dari jam 14.00 WIB sampai jam 20.00.
Hanya dalam rentang enam jam posko berhasil melayani sebanyak dua ratus orang lebih. Sembilan puluh orang di antaranya menyerahkan pengurusan A5 dilakukan secara kolektif oleh relawan, sisanya, setelah mendapat pengarahan relawan, melakukan pengurusan sendiri ke KPU Bandung. Semua dokumen yang diurus relawan hari ini, Jumat 15/3, juga telah diserahkan dan diterima dengan baik oleh KPU Bandung.
Erwin Parapat, koordinator bantuan tersebut mengatakan banyaknya warga yang datang minta dibantu hanya dalam waktu singkat ini telah diduga sebelumnya. Temuan lapangan relawan sebelum membuka posko telah mengindikasikan hal tersebut.
“Di lingkup profesional saya saja, hospitality dan services, sangat banyak orang yang membutuhkan A5 namun belum mengurusnya meski batas waktu hanya tinggal beberapa hari. Karyawan dari berbagai level. Di lingkup dunia profesional lain, berdasarkan informasi dari kawan-kawan juga demikan, ” kata Erwin Parapat.
Oleh karena fakta tersebut, Erwin dan rekan-rekan yang tergabung dalam Alumni SMA Bandung Ngahiji dan Rumah Kerja Relawan 01 bergerak cepat untuk melakukan advokasi bagi mereka yang membutuhkan dokumen A5. Advokasi yang diberikan adalah memberi informasi tata cara pengurusan, melakukan pengumpulan data secara kolektif dan sekaligus menguruskannya ke KPU Kota Bandung.
“Pertama, saya, ibu Kiki, ibu Lani, bapak Raden Mustofa, bapak Budi, Gita dan banyak teman lain melakukan sosialisasi cepat ke berbagai grup Whatsapp dan media sosial. Responnya ternyata luar biasa. Banyak pertanyaan dan permintaan bantuan yang datang. Banyak juga yang berkunjung langsung ke Rumker 01 Jabar,” kata Erwin.
Jumlah dua ratus orang lebih yang telah dibantu menurut Erwin adalah hal yang menggembirakan sekaligus mengkhawatirkan karena jangan-jangan masih banyak warga kota Bandung yang sesungguhnya perlu dokumen A5 sementara batas waktu pengurusan telah habis.
“Kami perkirakan, seandainya kami kemarin bergerak lebih cepat akan ada ribuan orang yang bisa kami bantu mendapat dokumen A5. Kami tidak punya data untuk membuktikannya, tapi dua ratus orang yang sempat kami bantu hanya dalam enam jam kami kira bisa jadi indikator,” jelas Erwin.
Namun demikian, terlepas dari perkiraannya, Erwin berharap apa yang telah mereka lakukan bisa tetap memberi kontribusi untuk suksesnya Pilpres 2019 tanggal 17 April nanti. Dimintai tanggapannya secara terpisah, Ipong Witono, dewan pengarah Rumker 01 Jabar juga mengatakan hal yang senada.
Ipong juga memberikan apresiasi kepada Alumni SMA Bandung Ngahiji karena apa yang dilakukan dianggap sebagai bentuk kerja konkret untuk memenangkan Jokowi Widodo. “Berapapun jumlah suara yang bisa diselamatkan, sangat berarti untuk demokrasi ,” tegasnya.