JAKARTA, KabarKampus – SAFEnet (Southeast Asia Freeedom of Expression Network) memberi catatan atas terpilihnya Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkoinfo) di Pemerintahan Joko Widodo periode II. Kali ini Menkoinfo dipegang oleh Johny G Plate yang berasal dari Partai Nasional Demokratik (Nasdem).
Damar Juniarto, Executive Director SAFEnet mengatakan, pemilihan Menkoinfo pada era Jokowi jilid II kali ini tidak seperti sebelumnya yang memilih dari kalangan professional, tapi memilih dari kalangan Parpol. Johny G Plate Menkoinfo terpilih berasal dari Parta Nasdem dengan latar belakang pengusaha. Rekam jejaknya di bidang komunikasi minim.
“Tetapi SAFEnet mencatat Menkominfo yang baru ini memiliki keberpihakan pada isu-isu media dan kebebasan berekspresi,” kata Damar dalam keterangan persnya.
Ia menilai kembalinya jatah kursi Menkominfo ke Parpol menunjukkan arah gerak Kemkominfo ke depan perlu diawasi. Hal ini terkait banyaknya persoalan yang harus segera diselesaikan oleh Menkominfo yang baru.
“Semoga Menkominfo yang baru, siap mengemban dan memperbaiki kondisi hak-hak digital di Indonesia,” ungkap Damar.
Berdasarkan catatan SAFEnet ada sebanyak sembilan masalah yang perlu diatasi Menkoinfo baru. Kesembilan masalah tersebut yaitu :
- Cabut pasal-pasal karet di UU ITE
- Terbitkan UU perlindungan data pribadi warga
- Stop Pemadaman Internet
- Memperjelas Mekanisme Penapisan Internet
- Perbaiki isi pasal 26 UU ITE agar tidak disalahgunakan untuk sensor
- Susun UU Keamanan Siber yang menghormati keamanan individu
- Perbaiki upaya penanggulangan hoaks dengan melibatkan multi-stakeholders
- Tanggulangi kekerasan terhadap perempuan dan kelompok minoritas lewat daring secara serius.
- Memperbaiki UU Penyiaran agar menjaga tetap demokratis dan independen