More

    Pasca Kerusahan Wamena, FKUI Tak Kapok Kirim Dokter ke Papua

    Peta Wamena / Google Earth

    Tewasnya dokter dalam kerusuhan di Wamena, Papua, meninggalkan kesedihan yang mendalam. Situasi tersebut menyebabkan masyarakat setempat melakukan eksodus dari Wamena, bahkan sampai keluar dari tanah Papua.

    Bagi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, peristiwa yang menimpa dokter tersebut telah menjatuhkan mental para dokter untuk bertahan di Wamena. Mereka menilai kondisi tersebut juga merugikan masyarakat, apalagi jumlah dokter dan tenaga kesehatan lainnya di kabupaten Jayawijaya masih sangat sedikit. Namun demikian, eksodus tidak terjadi di wilayah Papua lain yang kondisinya dinyatakan aman.

    Terkait kondisi di Wamena Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI),beserta jajaran melakukan teleconference dengan beberapa dokter alumni FKUI yang bekerja di Papua. Mereka mendengar secara langsung situasi yang dihadapi saat ini di wilayah tempat mereka bekerja.

    - Advertisement -

    Saat ini, tercatat tidak kurang dari 30 dokter alumni FKUI tengah bertugas di wilayah Papua. FKUI hadir untuk memberikan komitmen serta dukungan kepada para dokter alumni FKUI untuk tetap bertahan di tanah Papua dan melakukan pelayanan kesehatan untuk masyarakat setempat.

    “Saya sangat menyesalkan dan mengutuk peristiwa pembunuhan terhadap dokter yang telah lama mengabdi di Papua. Untuk para dokter teman sejawat, mudah-mudahan kekerasan kepada rekan sejawat kita tidak melemahkan semangat kita untuk mau memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Wamena dan sekitarnya,” ujar Prof Fahrial.

    Ia menjelaskan, gugurnya sejawat dokter di Wamena, tidak menurunkan komitmen FKUI untuk terus membantu masyarakat Papua. FKUI akan terus mengirimkan staf pengajar terbaiknya untuk membantu dan mengajarkan putra-putri Papua menjadi dokter melalui program pengampuan di Fakultas Kedokteran Universitas Papua. Para staf pengajar FKUI juga tetap bersemangat untuk berangkat ke Sorong hingga saat ini.[]

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here