DEPOK, KabarKampus – Christian Evan Chandra, Mahasiswa Universitas Indonesia berhasil memenangkan Asia Region Casualty Actuaries (ARECA) Actuarial Scholarship wilayah Asia Pasifik. Pencapaiannya itu membuatnya berhak memperoleh beasiswa internasional program tersebut.
Christian Evan atau yang akrab disapa Cev ini merupakan mahasiswa Program Studi Ilmu Aktuaria Angkatan 2017, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia (FMIPA UI). Pada lomba karya tulis atau esai tersebut membuat karya tulis berjudul Electric Cars to Reduce Global Warming in Jakarta : Learning Its Additional Hazard on Motor and Property Insurance.
Tema besar yang ia tulis berkaitan dengan upaya penanganan dampak perubahan iklim yang terjadi di negara peserta, sekaligus peran peserta sebagai seorang aktuaris yang mengantisipasi kemungkinan perubahan terhadap kebutuhan asuransi. Cev mencoba memformulasikan produk asuransi yang tepat untuk memberi perlindungan kepada hal-hal yang terdampak perubahan iklim tersebut.
Melalui karya tulisnya, mahasiswa berusia 21 tahun ini, menuangkan gagasan tentang keunggulan dan kelemahan penggunaan mobil listrik sebagai solusi untuk mengurangi pemanasan global di Indonesia. Sebagai seorang aktuaris, ia mempersiapkan produk asuransi yang tepat bagi pengguna mobil listrik. Sehingga pengguna mobil listrik dan pihak asuransi dapat saling menguntungkan melalui produk asuransi tersebut.
“Esai saya menerangkan kelebihan dan kelemahan penggunaan mobil listrik untuk mengurangi pemanasan global di Indonesia serta cara aktuaris mempersiapkan produk asuransi untuk pengguna mobil listrik agar menguntungkan kedua belah pihak. Saya juga memasukkan keunggulan dan kelemahan mobil listrik ke dalam formulasi produk asuransi yang tengah dirancang,” ujar Cev.
Terkait petunjuk teknis untuk merancang produk asuransinya itu, beserta formulasi harga, hingga rincian regulasinya, lanjut Cev, ia tidak dapat memaparkan lebih mendalam. Hal tersebut karena berkenaan dengan kerahasiaan data dari pihak perusahaan asuransi serta hak publikasi terhadap pihak penyelenggara.
Menurut Cev, sebagai seorang mahasiswa jurusan ilmu aktuaria harus kritis dan memiliki sensitifitas terhadap hal-hal yang terjadi dan berkembang baik secara nasional maupun global. Karena perkembangan tersebut memungkinkan terjadinya perubahan pada kebutuhan, dan proses bisnis industri asuransi di masa mendatang.
“Hal tersebut merupakan bekal saya untuk melangkah menjadi ahli aktuaris yang mampu mengimbangi persaingan global di industri asuransi atau bidang-bidang lain yang mengandalkan peran penting aktuaris,” kata Cev menambahkan.
ARECA selaku penyelenggara merupakan afiliasi dari CAS (Casualty Actuarial Society) yakni asosiasi profesional asuransi umum, untuk wilayah Asia Pasifik. ARECA bergabung dengan 17 Afiliasi Regional CAS lainnya di seluruh dunia sebagai penyedia pendidikan berkelanjutan berkualitas tinggi untuk anggota CAS.[]