ACEH, KabarKampus – Sebanyak dua orang peserta mengikuti ujian susulan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung TIK Universitas Syiah Kuala, Kamis (30/7/2020).
Kedua peserta tersebut merupakan peserta yang mengalami kendala saat ujian sesi pertama UTBK pada tanggal 05-14 Juli 2020 kemarin. Satu orang karena terjebak lockdown di Malaysia dan satunya lagi karena sakit.
Chairil Munawir ST, SE., MM, Kepala Humas Unsyiah mengatakan, ujian susulan ini merupakan kebijakan LTMPT yang diterapkan tahun ini. Seiring perkembangan Covid-19 yang meluas di Indonesia, mereka sangat memprioritaskan kesehatan dan keselamatan peserta.
“Pelaksanaan UTBK tahun ini sangat memprioritaskan kesehatan dan keselamatan peserta, untuk itu ada ujian susulan bagi mereka yang memenuhi persyaratan yang ditentukan,” ujar Chairil seperti yang dirilis humas Unsyiah.
Namun, lanjut Chairil, tidak semua peserta diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian susulan. Hanya peserta yang melapor dan memberikan alasan serta bukti kuat sebagai pertimbangan protokol Covid-19.
Menurutnya, pertimbangan ini menjadi dasar persetujuan permintaan relokasi yang diputuskan oleh Pusat UTBK PTN. Kemudian Pusat UTBK PTN mengevaluasi dan mengajukan permohonan kepada LTMPT.
Chairil menambahkan ujian susulan UTBK ini berlangsung aman dan lancar. Walaupun hanya diikuti dua peserta, panitia tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.[]