More

    Dosen UMY Gelar Workshop Podcast Untuk Guru SD di Gunung Kidul

    Kegiatan workshop Podcast untuk par aguru di SD Muhammadiyah Al Mujahidin
    Wonosari, Gunung Kidul Yogyakarta.

    YOGYAKARTA, KabarKampus – Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar workshop produksi podcast untuk media ajar di Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta. Kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis (04/02/2020). 

    Workshop digelar dengan model training for trainer kepada para guru di SD Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari. Tujuannya, agar setelah mengikuti workshop para peserta bisa menularkan ilmunya kepada guru-guru yang lain, baik dari lingkungan internal sekolah maupun dari sekolah-sekolah yang lain di Gunungkidul.

    Sejumlah dosen yang terlibat dalam workshop ini yaitu Fajar Junaedi sebagai ketua tim pengabdian UMY dan Filosa Gita Sukmono, dosen Program Studi Ilmu Komunikasi UMY. Selain itu workshop ini juga melibatkan Agung Hermawan, mahasiswa Ilmu Komunikasi UMY.

    - Advertisement -

    Fajar Junaedi, menjelaskan, workshop produksi podcast dipilih dengan latar belakang bahwa podcast bisa dikembangkan sebagai media pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Karakter podcast yang auditif, menarik minat generasi muda, dan mudah diproduksi menjadi keunggulan podcast.

    “Namun sayangnya, belum banyak sekolah yang mengembangkan podcast sebagai media pembelajaran,” terang Fajar. 

    Ia menambahkan, selama mengikuti workshop, para guru mendapatkan modul yang bisa digunakan untuk mengajari para guru yang lain baik di lingkungan internal sekolah, maupun sekolah. Selain itu dalam proses workshop, para peserta langsung memiliki akun podcast dan diajak melakukan praktek pembuatan podcast materi pembelajaran.

    Selama workshop, ungkap Fajar, para guru nampak antusias, terutama ketika mengenal manfaat dan proses produksi podcast yang mudah. Bahkan tercetus ide, podcast bisa dikembangkan sebagai salah satu kegiatan ekstra kurikuler.

    Menurut Fajar, jika SD Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari mengembangkan podcast sebagai ekstra kurikuler, maka bisa menjadi sekolah pertama yang mengembangkan podcast sebagai ekstra kurikuler. Sehingga nantinya SD Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari bisa menjadi percontohan bagi sekolah-sekolah lain, bukan hanya di Gunungkidul, namun juga di Yogyakarta dan sekitarnya.

    Joko Kiswanto, Kepala SD Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari mengatakan, workshop produksi media pembelajaran dalam format podcast sangat bermanfaat bagi guru. Apalagi di masa pandemi, sekolah harus segera beradaptasi dalam pemanfaatan media digital, salah satunya adalah para guru aktif memproduksi konten podcast untuk para siswa.

    “Termasuk juga sekolah mengembangkan produksi media pembelajaran multimedia, mulai dari podcast sampai dengan video,” jelas Joko.

    Sebagai bentuk dukungan kepada SD Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari dalam mengembangkan podcast eduksi, tim pengabdian UMY memberikan bantuan dua perangkat produksi podcast kepada sekolah. Alat produksi yang disumbangkan bisa dimanfaatkan untuk produksi podcast materi pembelajaran yang diunggah di podcast sekolah maupun para guru. 

    - Advertisement -

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here