Kapitalisme dan Harga Pangan di Indonesia

Penutup 

Kita boleh berargumen bahwa tingginya harga beras Indonesia adalah akibat para pejabat mengambil rente dari komisi impor beras. Atau bahwa ada carut-marut dalam sistem pencatatan logistik beras nasional. Kita boleh juga menghujat terjadinya ketimpangan dalam kepemilikan lahan, atau mengeluhkan semakin terdegradasinya kualitas lahan di negeri ini. 

Tapi, selama kita tidak mengaitkannya dengan Gerak yang memicu semua ini, dan yang mendorong siklus jahanam ini terus bergulis, yakni kapitalisme, kita tidak akan pernah akan dapat memecahkan siklus itu. 

- Advertisement -

Dengan menggunakan paradigma Jaring Kehidupan dari Jason Moore, kita akan dapat menguntai gambar-gambar kecil, kasus-kasus yang ada di depan mata kita, menjadi sebuah panorama. Tentu saja analisa kasus per kasus penting adanya. Tanpa analisa rinci untuk tiap kasus, kita tidak akan dapat memiliki kepingan yang diperlukan untuk menyusun gambar besarnya. Namun, tanpa menyatukan kepingan-kepingan ini, jika kita mengabaikan bahwa semua persoalan ini diawali dan dilestarikan oleh kapitalisme, kita akan jalan di tempat. 

Jakarta, 28 Januari 2023

^[1]Ken Budha Kusumandaru, peneliti INKRISPENA. Tulisan dibuat sebagai bahan presentasi untuk diskusi online “Ketahanan Pangan: Mengapa Harga Beras Indonesia Tertinggi di ASEAN?”. https://kabarkampus.com/2023/01/ketahanan-pangan-mengapa-beras-indonesia-termahal-di-asean/

^[2]BP memperkirakan bahwa cadangan minyak dunia akan habis dalam 50 tahun mendatang. https://www.csmonitor.com/Environment/Energy-Voices/2014/0714/How-long-will-world-s-oil-reserves-last- 53-years-says-BP

^[3]Informasi anecdotal, berbasis pengalaman bergaul dengan buruh dan pekerja menengah di industry minyak dan keluarga mereka.

^[4]https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210913163421-20-693661/kpa-sebut-puncak-ketimpangan-68- tanah-dikuasai-1-korporasi

^[5]https://coreindonesia.org/view/508/daya-ungkit-sektor-pertanian

^[6]https://katadata.co.id/ariayudhistira/infografik/63b3c8d5a22da/harga-beras-indonesia-termahal-di-asia- tenggara

^[7]https://www.cnbcindonesia.com/news/20221116112347-4-388475/harga-beras-terus-naik-ternyata-ini-biang-keroknya

^[8]https://indonesiabaik.id/infografis/10-penghasil-padi-terbesar-di-indonesia

^[9]https://ekonomi.bisnis.com/read/20220615/257/1544090/gas-bumi-mahal-industri-pupuk-masih-layak-investasi

——————

Rujukan 

Hasanah, Lutfianasari. 2022. Analisis Faktor-Faktor Pengaruh Terjadinya Impor Beras di Indonesia Setelah Swasembada Pangan. Growth: Jurnal Ilmiah Ekonomi Pembangunan Vol 1, No 2 p- ISSN 2621-3842 e-ISSN 2716-2443. 

Iqbal, Muhammad. 2022. 10+ Penyebab Degradasi Lahan di Indonesia. Lindungi Hutan. https://lindungihutan.com/blog/penyebab-degradasi-lahan/ 

Kurniatmanto et. al. 2005. Laporan Akhir Tim Analisis dan Evaluasi Hukum tentang Kerusakan Tanah Pertanian Akibat Penggunaan Teknologi (UU No. 23 Tahun 1997 tentang Lingkungan Hidup). Pusat Perencanaan Hukum Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Kehakiman Dan Hak Asasi Manusia 

Moore Jason W. 2015. Capitalism in the Web of Life Ecology and the Accumulation of Capital. London: Verso. 

Nugraheni, Bella Suci dan Dyah Kumalasari. 2017. Dampak Revolusi Hijau bagi Masyarakat di Kabupaten Magelang pada Tahun 1984-1989. Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta.

Pasaribu , Sahat M., Handewi P. Saliem, Haryono Soeparno, Effendi Pasandaran, dan Faisal Kasryno (eds.). 2011. Konversi Dan Fragmentasi Lahan: Ancaman Terhadap Kemandirian Pangan. Penerbit IPB Press. 

Putri, Zara Rosalia. 2015. Analisis Penyebab Alih Fungsi Lahan Pertanian ke Lahan Non Pertanian Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah 2003-2013. Eko-Regional, Vol.10, No.1. 

Prabowo, Rossi, Aziz Nur Bambang, dan Sudarno. 2020. Pertumbuhan Penduduk Dan Alih Fungsi Lahan Pertanian. MEDIAGRO VOL. 16. NO. 2. 

Rinardi, Haryono, Noor Naelil Masruroh, Nazala Noor Maulany, Yety Rochwulaningsih. 2019. Dampak Revolusi Hijau dan Modernisasi Teknologi Pertanian: Studi Kasus pada Budi Daya Pertanian Bawang Merah di Kabupaten Brebes. Jurnal Sejarah Citra Lekha, Vol. 4, No. 2. 

Thomas, Eric. (2017). Jason W. Moore. 2015. Capitalism in the web of life: ecology and the accumulation of capital. London: Verso Press. Reviewed by Eric H. Thomas. Journal of Political Ecology. 24. 10.2458/v24i1.21075. 

- Advertisement -