Oleh: M. Haidar*

“Tidak, Netanyahu. Bukanlah tindakan anti-Semit jika mengutuk penghancuran oleh pemerintah Anda terhadap seluruh 12 universitas dan 56 sekolah di Gaza, dengan ratusan lainnya yang rusak, yang menyebabkan 625.000 siswa tidak memperoleh pendidikan.”
Bernie Sanders
Saatnya kita membuka mata. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mendefinisikan anti-Semitisme dengan “paham yang dianut oleh orang-orang yang tidak suka pada segala sesuatu yang bersangkutan dengan bangsa Yahudi”. Tapi apakah benar begitu? Definisi itu belum utuh seperti syarat pendefinisian yang ditetapkan dalam Ilmu Logika. Mengingat istilah ‘Semit’ juga bertalian dengan kelompok etnis yang lebih luas, termasuk bangsa Arab. Karenanya apakah ketika seseorang memprotes tindakan brutal Israel terhadap Palestina lantas ia disebut sebagai pembenci Yahudi? Atau memang anti-Semitisme ini sengaja dibuat menyimpang untuk membungkam kebenaran, dan di saat yang sama menjadi pembenaran untuk memerangi kebebasan berpendapat?
Akar masalahnya bukan terletak saat istilah anti-Semitisme dipopulerkan oleh Wilhelm Marr, seorang jurnalis Jerman, pada abad ke-19. Saat istilah ini dipakai untuk menggambarkan kampanye anti-Yahudi yang marak terjadi di Eropa pada saat itu. Sekalipun ketika akar sejarahnya ditarik jauh ke belakang—sewaktu pengusiran paksa orang Yahudi dari Inggris, Prancis, Spanyol dan negara-negara Eropa pada abad ke-14.
Hari ini anti-Semitisme kerap kali dipakai untuk menjadi alat represi. Menjadi senjata dalam retorika yang berupaya untuk membungkam gerakan Solidaritas Palestina. Sekalipun gerakan itu keluar dari kampus-kampus seperti Colombia University, New York University dan Harvard University. Departemen Pendidikan AS tak segan-segan melayangkan surat peringatan ke lebih dari 60 kampus yang, katanya, telah gagal melindungi mahasiswa Yahudi dari anti-Semitisme. Apalagi jika itu keluar hanya dari publik figur semisal MS Rachel, seorang Youtuber edukasi anak, yang langsung dituduh anti-Semitisme setelah ia menerima hasil penggalangan dana sebesar 50.000 dollar AS untuk anak-anak kelaparan di Palestina.
Netanyahu pernah dikritik keras oleh Bernie Sanders, Senator AS dari Partai Demokrat, saat aksi-aksi protes terhadap kebijakan Israel dituduh anti-Semitisme.
“Tidak, Netanyahu. Bukanlah tindakan anti-Semit jika mengutuk penghancuran oleh pemerintah Anda terhadap seluruh 12 universitas dan 56 sekolah di Gaza, dengan ratusan lainnya yang rusak, yang menyebabkan 625.000 siswa tidak memperoleh pendidikan,” katanya dalam website sanders.senate.gov yang dirilis pada 25 April 2024.
Bersambung ke halaman selanjutnya –>
Kita adalah anti zionis bukan anti Semit. Kita adalah pembenci penindasan bukan agama
Allahu Akbar
#Free Palestine
#BirruhBiddamNafdiikaYaaAqsa
Allahu Akbar
#FreePalestine
#BirruhBiddamNafdiikaYaaAqsha
Alhamdulillah
Kata “anti Semit”, salah satu model bentuk perang urat syaraf yang dimainkan oleh penjajah Zionisme.
Pinjam istilah Pal Furqon, dengannya mereka bermaksud dan bertujuan melakukan ” Kocak ulang”, isu sentimen itu dimunculkan dengan harapan Zionisme mendapatkan simpati dunia.
Bila boleh berpendapat, sesungguhnya isu tersebut sekarang sudah tidak relevan dan tak mendapat tempat dan sambutan yang berarti dari warga dunia. Itu pertama.
kedua, isu “anti semit” di angkat kembali sebagai senjata penjajah Zionis malah menunjukkan penurunan di berbagai front, artinya mereka seakan telah patah arang sehingga isu yang sudah tidak populis dicoba untuk digunakan kembali.
Yang pasti, apapun itu penjajah zionis telah mencapai titik nadir eksistensinya. Dan kemudian tinggal. Menunggu momentum untuk selesai
Semoga kehancuran imperialis kolonialis, menjiwai dan dijiwai seperti Rasulullah menguasai Makkah, tak berdarah darah, barang siapa masuk rumah abu Sofyan aman, barang siapa masuk masjid aman dan barang siapa tidak melakukan perlawanan aman.
Pun bila berdarah, adalah hal yang wajar, seperti seorang ibu yang melahirkan anak (kemerdekaan Palestina dan terbentuk tatanan dunia baru), pastinya berdarah, tapi sekali lagi tidak berdarah darah.
Panjang Umur Palestina
Teruslah berjuang menyuarakan penolakan terhadap penjajahan Zionis Israel atas Palestina, lawan narasi kebohongan mereka dengan niat dan tekad tulus membelA RAKYAT PALESTINA.
Menurut saya, artikel ini benar karena mendukung Palestina adalah bentuk solidaritas kemanusiaan, bukan anti-Semitisme. Kritik terhadap Israel harus dipisahkan dari sentimen terhadap agama atau etnis, demi membela hak-hak rakyat yang tertindas.
Penolakan bukan anti yahudi tapi anti zionis yg melakukan perbuatan kotor seperti : perampasan tanah secara paksa, pembunuhan warga sipil anak-anak, wanita, jurnalis, tenga medis, penghancuran rumah sakit & sekolah2 .
Narasi2 pembodohan tidak berlaku dan tidak mempan bagi orang2 cerdas pembela perjuangan Rakyat Palestina.
Palestina Merdeka…!
Zionis pakai topeng agama, mengklaim bangsa semit, padahal mayoritas silsilah mereka tidak tersambung
Perjuangan untuk Palestina adalah perjuangan untuk keadilan, dan keadilan akan selalu menang
Dalam konteks ini, penting untuk membedakan antara anti-Semitisme—prasangka atau diskriminasi terhadap orang Yahudi—dengan kritik terhadap tindakan politik negara Israel. Banyak aktivis dan organisasi yang mendukung hak-hak rakyat Palestina menekankan bahwa perjuangan mereka bukanlah bentuk kebencian terhadap orang Yahudi, melainkan penolakan terhadap kebijakan yang dianggap menindas dan melanggar hak asasi manusia.
Di Indonesia, gerakan solidaritas terhadap Palestina memiliki akar sejarah yang kuat. Sebagai contoh, Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (KISPA) telah aktif dalam menggalang dukungan dan menyuarakan keprihatinan terhadap situasi di Palestina. Penelitian mengenai KISPA menunjukkan bahwa organisasi ini berfokus pada isu-isu kemanusiaan dan keadilan sosial, bukan pada sentimen anti-Semitisme .
Namun, penting juga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan adanya elemen-elemen dalam gerakan solidaritas yang mungkin menyuarakan pandangan yang bersifat diskriminatif. Kritik terhadap kebijakan negara harus disampaikan dengan cara yang tidak menyinggung identitas etnis atau agama tertentu. Hal ini penting untuk menjaga integritas gerakan dan memastikan bahwa perjuangan untuk keadilan tidak ternoda oleh prasangka.
Kita harus lebih kritis dalam menilai tuduhan anti-Semitisme yang diarahkan kepada gerakan solidaritas Palestina. Dengan memahami konteks dan motif di balik tuduhan tersebut, kita dapat lebih objektif dalam mendukung perjuangan untuk keadilan dan hak asasi manusia tanpa terjebak dalam narasi yang menyesatkan.
Ini narasi propaganda yg selalu digunakan oleh zionesme Israel kpd masyarakat dunia. Jadi abaikan saja. Membela kebenaran dan keadilan dan kemanusiaan adalah hukum universal bagi ummat manusia yg tertindas, khususnya bangsa Palestina dlm keadaan digenosida sampai skrg ini menurut hukum akal dan syariat wajib dibela terserah Israel mau menyebut kita apa. EGP saja.terus berjuang bersama Muqawamah membela palestina sampai merdeka. Amin.
Yang kita perjuangkan adalah hak hidup untuk saudara kita di palestina. Apakah jika kita melihat penindasan kita harus diam. Karena jika kita bersuara akan menjadi diskriminasi, tidakkan. Jadi kita itu harus melawan. Toh yang dilakukan Israel itu juga bukan perang tapi genosida. Dimana letak otak dan hati orang yang mengecap orang yang membela palestina ini sebagai anti semitisme. Apakah mereka tidak pernah melihat atau mendengar apa yang telah dilakukan para zionis ini.
Mereka menggunakan sihir media massa untuk menghipnotis manusia. Hanya manusia yang masih memiliki hati nurani yang bersih dan akal pikiran yang sehat, kita berlindung kepada Allah, yang tidak mempan terkena sihir media massa. Televisi dan film adalah salah dua contoh sihir media dan brainwash mereka terhadap manusia.
Zionis penindas telah membuat opini publik untuk menaburkan penindasan yang mereka lakukan, bahkan membalikkan fakta. Maka apakah kita tetap harus diam terhadap kezaliman mereka, ini bukan soal rasis tapi ini demi mencegah kemungkaran mereka dengan tipu daya muslihatnya.
Anti semit itu datang dari dunia barat, orang palestina juga semit, narasi seperti itu sudah basi dan tidak relevan lagi. Dunia Islam yg rahmatan lil alamin tidak membedakan etnis narasi seperti itu tidak sesuai lagi
Anti-semit adalah propaganda zionis untuk membelokan pikiran manusia dari persoalan yang sebenarnya yaitu menentang penjajahan dan berpihak kpd yang tertindas. Tapi propaganda ini tidak akan berhasil meski dgn biaya jutaan dollar, karena kesadaran masyarakat internasional akan terus meluas. Free Palestine✊️
Sikap kita sebagai muslim adalah menauladani perjuangan para Nabi, membela kaum tertindas dan menghancurkan kaum yg dzolim, disini jelas bahwa kaum penindas dan dzolim adalah zionis israel!
Free Palestine!!!
kenapa pula anti smitisme perlawanan tidak ada melakukan diskriminasiiiii yang sebenarnya perlawan melakukan pertahanan diri bukan anti smitisme tetapi anti zionisme itu israel genosida terhadap orang yang tidak bersalah rakyat sipil lagi mereka melakukan pemusnahan ras ini sudah jelas kejahatan Dunia.. bahkan rumah sakit menjamin kebutuhan kesehatan pendidikan itu semua fasilitas rakyat di hancurkan dg piciknya tanpa ada merasa bersalah mengatakan keberadaan hamas mereka lakuka hoax demist nafsu kejamnya oleh israel
Dunia di mana kalian membiarkan israel semena-semena melakukan kejahatan Dunia kenapa juga adapt istilah anti smitisme untuk pembenaran kejahatan yg kejam
Hidup untuk perlawanan dijalanan yg benar kalian pastiche akan menang karena yang salah itu seharusnya musnah
Propaganda zionis, saat Holocaust Islam ikut melindungi bangsa semit.
free palestine
hancurkan zionis bermuka dua
zionis kecil dan zionis besar siam Amerika dg krunya itu
apa maksud mereka melakukan pemusnahan tanpa ada sifat manusiawi ini benar nyata disaksikan Dunia kejahatan kejamnya zionist di muka Dunia
free palestine
free palestine
kami bersama perlawanan
mereka berhak membela diri
musnahlah zionisme di muka bumi ini
Penting untuk membedakan antara anti Semitisme sejati yaitu kebencian terhadap orang Yahudi dengan kritik terhadap tindakan zionisme Israel terhadap rakyat Palestina.
Gerakan solidaritas untuk Palestina lahir dari nilai-nilai keadilan, hak asasi manusia, dan perjuangan melawan penindasan. Mereka yang mendukung Palestina berasal dari berbagai latar belakang etnis, agama, dan budaya, termasuk banyak komunitas Yahudi progresif yang juga menentang penjajahan dan apartheid yang dilakukan atas nama mereka. Tuduhan anti-Semitisme yang tidak berdasar terhadap para aktivis Palestina justru merendahkan makna sebenarnya dari perjuangan melawan rasisme, karena mencampuradukkan antara kritik politik dan kebencian rasial.
Kritik pada kejahatan perang yang dilakukan Israel merupakan wujud solidaritas kemanusiaan bukan anti semitisme.
Zionis Adalah Penganut Faham
” الغاية تبرر الوسيلة ”
Menjustifikasi segala model cara yang penting bisa sampai ketujuan.
Sayangnya, umat manusia sekarang semakin sadar bahwa kelicikan dan “kecerdikan” yang mereka lakukan akan semakin terbongkar!
Serta kebenaran akan sampai pada tingkatan dimana ia menjadi jelas dan terang benderang seperti wujud Matahari di siang hari.
Tindakan membenci perbuatan buruk berasal dari fitrah manusia. Dan membela manusia yang tertindas merupakan bagian dari fitrah itu sendiri.
Sehingga aksi mendukung Palestina yang tertindas dapat menjadi barometer bahwa seseorang itu masih mengikuti jalan kebenaran. Maka, sangat jauh jika tuduhan anti-semit diterapkan bagi para pendukung Palestina atau anti-zionisme, karena yang menjadi tujuan gerakan para pro-Palestina adalah dihentikannya genosida dan pembubaran negara israel yang tidak memenuhi syarat kepemilikan tanah Palestina.
Gerakan solidaritas Palestina adalah gerakan kemanusiaan, bukan gerakan kebencian. Upaya membungkamnya hanya memperlihatkan ketidakmauan menghadapi kebenaran.
Mengkritik penjajahan dan kekerasan bukanlah bentuk anti-Semitisme. Solidaritas terhadap Palestina adalah perjuangan untuk hak asasi manusia.
Perjuangan atas nama kemanusiaan, disempitkan dgn istilah “rasis”, zionisme yg LICIK. Inilah slh satu alasan pntingnya argumentasi kritis dan ilmiah, mereka pikir semua dunia “sebodoh” itu? Landasan paham zionislah yang anti pada KEMANUSIAAN.
FREE.. FREE.. PALESTINE..
Anti semitisme merupakan suatu narasi propaganda yang dipakai oleh zionis israel kepada dunia untuk mempengaruhi opini publik yang disebarkan melalui media sosial. Melalui narasi ini, mestinya dunia harus sadar bagaimana zionis telah memiliki ambisi untuk menguasai dunia secara diam-diam dengan melancarkan aksi semitismenya berupa pembelaan diri dan memutarbalikkan fakta seakan-akan dunia telah melakukan diskriminasi terhadap orang yahudi. Ketika tuduhan terhadap gerakan solidaritas palestina disebut anti semitisme, dunia tetap harus bersuara. Hal ini bukanlah masalah permusuhan terhadap sekelompok bangsa,tetapi ini sebagai bentuk menjunjung tinggi dan memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dan termasuk aksi pelanggaran HAM berat yang telah dilakukan oleh zionisme.
Sangat setuju bahwa pembelaan terhadap Palestina bukanlah ujaran kebencian kepada kelompok etnis mana pun Tapi sebagai bentuk cinta terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan,
Maka kita harus menjauhkan diri dari perdebatan2 kelompok, agama, mazhab suku, ras, etnis dll.
Free Palestine adalah tentang melawan kejahatan kemanusiaan, genosida, dan ketidakadilan!
Mau apapun narasi Isriwil, kami dari awal pun tetap teguh membela Palestina. Itu tanah Palestina. Tanah para Nabi. Kita hanya ingin Palestina merdeka.
Free Palestine!!! Allahu Akbar!!!
Mau apapun narasi isriwil, kami dari awal pun tetap teguh membela Palestina. Itu tanah Palestina. Tanah para Nabi. Kita hanya ingin Palestina merdeka.
Free Palestine!!! Allahu Akbar!!!
Catatan juga, nulis kata israel diawali huruf kecil karena bukan negara. Terlalu maksa kalau pakai huruf kapital.
anti semit memang sudah seharus nya melekat pada zionis israel sang pembunuh biadab yg tak memiliki rasa kemanusiaan mereka adalah orang” yg harus di perangi sampai di nyatakan palestina merdeka dan berdiri nya negara palestina berdaulat, zionis israel serta sekutunya setan besar amerika tdk pantas di sebut sebagai manusia dia adalah penjajah yg harus di musnahkan di hancurkan & di bumi ratakan, hancur amerik & zionis, merdeka palestina.
Free Palestina
Gerakan solidaritas Palest1na adalah gerakan kemanusiaan
narasi yang bisa di familiarkan saat ini adalah “zionisme adalah kolonialisme”. karena narasi ini akan membawa kita pada ruang diskusi yang ilmiah sebagaimana frame yang dibangun oleh FPN. semoga FPN bisa membagikan referensi2 yang banyak terkait sejarah panjang kolonialisme ini yang akhirnya bersinggungan erat dengan Palestina. Karena kolonialisme juga sedikit banyak akan bersinggungan dengan kita yang ada di Indonesia, dimana kekuatan barat lebih besar cengkramannya tehadap Indonesia. Dengan memahami kolonialisme dengan detail maka kita akan memahami indonesia dan seklaigus kita akan memahami Palestina juga. Merdeka Palestina, Mampus zionis israel, Mampus Amerika.
Melawan Zionis Israel bukan anti yahudi atau anti semitisme
Antisemit adalah ciptaan zionis untuk meredam suara² kemanusiaan, teruslah berisik dan berjuang sampai Palestina merdeka. Mereka selalu punya cara untuk suara² kemanusiaan agar
diam, kitapun harus terus berisik agar mereka kehilangan cara untuk membela dirinya. Zionis harus musnah dari muka bumi. Mereka adalah penjahat dunia.
Netanyahu memutarbalikkan fakta. Sesungguhnya predikat antisemitisme itu justru lebih pantas disandang oleh dia beserta para Zionis yang menyebar kekacauan di seluruh dunia melalui kolonialisme, genosida, dan memecah belah antar pemerintah dan rakyat, antar negara, antar kelompok/komunitas
Ketidakadilan yang di alamai oleh rakyat Palestina adalah ketidakadilan yang sistematis sehingga benar2 perluh perjuangan tanpa lelah tuk memberikan pencerahan kepada masyarakat supaya mereka bisa memahami soal Palestina secarah obyektif
Dukung Palestine adl anti-semit? Hey bung, org israel aja kebanyakan dari Europe
Kita harus bisa membedakan antara orang Yahudi yang membela Palestina dengan Zionis Yahudi yang menjajah Palestina. Palestina tidak hanya masalah agama saja tetapi makna secara luas tentang kemanusiaan.
Israel tidak mau menerima dengan adanya mahasiswa yang ingin berpartisipasi dan menerima rakyat Palaestina untuk mendapatkan hak kemerdekaannya dan seakan-akan dibungkam dengan cara apapun agar tidak membela rakyat palestina untuk mendapatkan hak kemerdekaan.
Netanyahu memutarbalikkan fakta. Sesungguhnya predikat antisemit itu justru lebih pantas disandang oleh dia beserta para Zionis yang menyebar kekacauan di seluruh dunia melalui kolonialisme, genosida, dan memecah belah antar pemerintah dan rakyat, antar negara, antar kelompok/komunitas
isu anti semitisme digembar gemborkan untuk melegitimasi genosida palestina
Jangan terpengaruh dengan proxy zionis. Mereka terbiasa menggunakan segala cara untuk menggiring opini publik demi kepentingan penjajah zionis. Teguhkan pendirian, bulatkan tekad membela Palestina. Kata pepatah, anjing menggonggong kafilah berlalu, zionis berbohong kita terus bela Palestinaku.
Kami tidaak anti semit, justru Muslimlah yang melindungi kaum Yahudi saat mereka diburu Hitler.
How can you say we are anti-semit when israel sendiri menggunakan strategi anti-semit itu sendiri?
Tulisan ini membongkar bagaimana istilah anti-Semitisme sering disalahgunakan untuk membungkam kritik terhadap Israel. Menyuarakan solidaritas terhadap Palestina bukanlah kebencian terhadap Yahudi, melainkan keberpihakan pada keadilan.
Israel sebagai penjajah tentunya sangat ketakutan dengan perlawanan dari berbagai sisi dan elemen kemanusiaan sehingga tuduhan dan fitnah tersebut disebarkan.
Teruslah bersuara untuk Perjuangan rakyat Palestina melawan zionis dan abaikan suara-suara zionis dan antek-antek nya yang menyalahkan dan menyudutkan perjuangan Rakyat Palestina..
Palestina Merdeka…
Agama Yahudi hanya menjadi tameng dari keganasan rezim Zionis Israel, sehingga konsentrasi segenap dunia tertuju pada isu antar agama yg terjadi di Palestina, efek ini kemudian sebagian masyarakat dunia selalu menggiring isu palestina pada isu Agama, sementara kondisi palestina murni persoalan penjajahan dan penindasan.
Perlawanan yang dilakukan masyarakat dunia terhadap serangan Israel kepada Palestina itu bukan anti-semitisme. Yang dilakukan masyarakat dunia dan termasuk kita sekarang ini semata mata hanya ingin Israel dan sekutunya menghentikan segala bentuk kejahatan genosida yang dilakukan. Stop genosida, stop penjajahan, stop pembunuhan.
Salah satu arogansi dan propaganda zionis yaitu anti semit yg mnjadikan kekacauan dan perpecahan..saling membenci…saling menghancurkan memudahkan mereka utk mempengaruhi dunia
Pendukung palestina bukan anti semit tapi anti zionis, kami dapat hidup berdampingan dengan Yahudi tapi tidak dengan zionis yg telah menggenosida palestina, zionis itu bukan manusia, mereka menghalalkan segala cara untuk membenarkan tindakan mereka
Zionis dengan segala tipu daya membuat kejahatan yang sistemik dan terorganisir, berbagai cara dilakukan mereka agar dapat menguasai Al Quds, hal itu tidak akan pernah terjadi karena mereka diambang kekalahan yang haqiqi
Sangat disayangkan istilah anti Semit dipersempit artinya menjadi anti pada Yahudi, sedangkan sebenarnya Semit itu sendiri merujuk pada bangsa yang berbahasa Semit, yaitu, bukan hanya Yahudi, tetapi juga termasuk bangsa Arab! Maka, Palestina juga adalah Semit.
Zionis, yang melakukan genosida pada Palestina, adalah perwujudan dari sikap anti Semit yang begitu nyata!
Jadi yang anti Semit itu sesungguhnya adalah para Zionis!
Tapi seperti biasa, propaganda mereka (Israel dan sekutunya) selalu memutar balik fakta, maling teriak maling! Penuh kebohongan dan playing victim padahal merekalah pelaku kejahatan genosida, kolonialisme dan imperialisme.
Maka, tugas kita lah untuk terus mengedukasi, dan bersuara agar narasi basi seperti melabel anti Semit pada orang-orang yang pro Palestina semakin tidak relevan dan tidak laku lagi.
Tugas kita lah, sebagai front pendukung kemerdekaan Palestina untuk memerangi propaganda, dan berbagai narasi-narasi palsu Israel dan antek-anteknya tersebut. Kita perlu terus bersuara, dan beradu argumentasi secara ilmiah Agar semakin banyak lagi masyarakat yang tersadarkan, dan tidak termakan propaganda basi macam anti Semit dsb.
Alhamdulillah tidak sia-sia pengorbanan rakyat Palestina karena kebusukan Zionis makin terbuka lebar. Zionis memang dari dulu selalu memutarbalikkan fakta, ini bukan sekedar taktik. Ini adalah penyakit, sifat yang akan susah hilang dari manusia2 munafik.
Kalimat “antisemit” sebenarnya adalah anti Arab. Nah! Inilah yang membuat orang yang gak tahu mengenai ini terprovokasi oleh kelompok pro zio (Hasbara). Tugas kita mungkin harus menjelaskan makna semit yang sebenarnya.