Ahmad Fauzan Sazli
JAKARTA, KabarKampus, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono resmi mengangkat politisi Partai Demokrat Roy Suryo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Posisi Roy Suryo tersebut mengantikan Andi Malaranggeng yang mengundurkan diri karena menjadi tersangka koruptor kasus Hambalang oleh KPK.
Kabar terpilihnya Roy Suryo sebagai Menpora santer terdengar dua pekan lalu. Terpilihnya Roy Suryo banyak dibicarakan warga, mulai dari media sosial hingga warung kopi. Tak ketinggalan, mahasiswa pun turut mengomentarinya.
Inilah komentar mahasiswa soal terpilihnya Roy Suryo sebagai Menpora.
“Roy Suryo jadi Menpora? Astaga,” kata Anissa, mahasiswa Hukum, Universitas Sebelas Maret, Solo kaget.
Menurutnya, ini yang bikin Indonesia agak ngaco. Orang kemampuannya dimana, ditaruhnya dimana, gak sesuai dengan bidangnya. “Ini lucu,” kata Anissa.
Sedangkan Waode Nurlansi, mahasiswa Unhalu, Sulawesi Tenggara mengatakan, bahwa Indonesia semakin ngawur saja. Orang yang tidak mempunyai latar belakang kepemudaan dan olahraga menjadi Menpora. “Harusnya jabatan Menpora itu orang yang kapabel dibidangnya,” kata Lansi.
Ali Abdilah, Ketua BEM UI mengatakan, pada prinsipnya bahwa kalau satu urusan tidak diserahkan kepada yang bisa mengurusnya, maka tunggulah kehancurannya. “Kita lihat sama-sama track record Roy Suryo. Selama ini dia tidak pernah di bidang kepemudaan dan olahraga,” kaya Ali.
Menurut Ali, terlihat terpilihnya Roy Suryo hanyalah kepentingan Parpol semata. Apalagi jelas, pernah dikatakan di media bahwa Menpora adalah jatah Demokrat.
Sementara itu Januriadi Adie, Ketua BEM Unpas mengatakan, bahwa Demokrat dan SBY betul-betul kehilangan kader muda yang bersih dari korupsi, mempunyai karya, serta track record yang dipercaya.
“Pernah berbuat apa Roy Suryo dalam membangun dan menggalang jiwa Budi Utomo dan jiwa-jiwa yang pantang menyerah,” kata Adie.
Adi mengingatkan kepada Roy Suryo, bahwah kondisi bangsa ini sedang memprihatinkan. Pemuda sedang butuh pemimpin yang ahli. “Roy Suryo menjadi Menpora baru. “Selamat datang malapetaka baru!”
Roy Suryo sebelum dan selama menjadi anggota DPR RI dikenal sebagai pemerhati telekomuniasi dan telematika. Beberapa tahun terakhir ia tidak lepas dari kontroversi, mulai dari pernah menjadi saksi kasus video porno Ariel “Peterpan” hingga kasus penyerobotan kursi pesawat.
Roy Suryo mengaku kepada wartawan tidak mempunyai latar belakang olahraga dan bukan tokoh pemuda yang menonjol. Namun lulusan UGM tersebut ketika menjadi mahasiswa pernah menjabat ketua Korps I Mahasiswa Komunikasi Komako UGM (1990-1991). []
